Salin Artikel

Misteri Tewasnya Wanita yang Jatuh dari Apartemen Pluit, Korban Sempat Mengurung Diri hingga Temuan Sepucuk Surat

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengungkapkan, PT ditemukan tewas di area parkiran.

"Mengecek TKP dan ternyata benar telah ditemukan seorang perempuan posisi terlentang di parkiran Apartemen Laguna Pluit, setelah dicek korban sudah meninggal dunia," ucap Kompol Agus ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Agus menyampaikan, PT pertama kali ditemukan oleh sekuriti keamanan yang tengah berjaga sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka mendengar suara benturan keras dari area parkir.

Setelah dilakukan pemeriksaan, suara tersebut pun berasal dari tubuh PT yang terbentur atap mobil Suzuki yang sedang terparkir.

Sekuriti apartemen pun langsung melaporkan kejadian itu kepada atasannya, pihak kepolisian, hingga pihak keluarga korban.

Polisi lakukan olah TKP

Setelah kejadian, sekitar pukul 17.50 WIB, Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan olah TKP dan identifikasi korban.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban ditemukan dengan keadaan luka serius di kepala, perut sebelah kanan dan, perut bagian tengah.

Usai berhasil mengidentifikasi korban, polisi pun menemukan sepucuk surat yang ditulis oleh korban dengan menggunakan bahasa Inggris.

Namun, pihak kepolisian belum mau membongkar apa isi surat yang terakhir ditulis korban tersebut.

Surat berbahasa Inggris tersebut pun bisa dijadikan kunci yang kuat agar polisi terus mendalami kasus ini.

Korban dilarikan ke RSCM

Kemudian pada pukul 18.57 WIB, mobil jenazah tiba di lokasi kejadian.

Jenazah pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan Visum Et Refertum untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Polisi juga melakukan beberapa pemeriksaan terhadap jenazah korban, di antaranya autopsi, DNA, Toksikologi forensik dan Nafza, serta pemeriksaan Patologi Anatomi untuk bahan penyeledikan lebih lanjut.

Saksi dibawa ke Polsek Penjaringan

Usai kejadian, pihak kepolisian pun membawa para saksi ke Polsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Saksi-saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan,” jelasnya.

Saksi tersebut terdiri dari keluarga korban, hingga orang-orang yang berada di TKP termasuk dua sekuriti berinisial F dan D.

Korban sempat mengurung diri di kamar

Berdasarkan keterangan keluarga, kata Kompol Agus, kondisi korban sebelum ditemukan meninggal dunia memang sedang tidak baik-baik saja.

Ia sempat mengurung diri di kamar dan tak mau makan ketika disuruh keluarganya.

Namun, sampai detik ini pihak kepolisian pun belum dapat menyimpulkan penyebab sebenarnya korban meninggal dunia.

Sampai saat ini, polisi menduga wanita muda tersebut terjatuh. Akan tetapi, penyebab terjatuhnya juga belum bisa diketahui secara jelas.

Kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan forensik dari korban.

Mereka belum dapat memastikan korban meninggal dunia akibat bunuh diri atau memang benar-benar terjatuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/27/15054811/misteri-tewasnya-wanita-yang-jatuh-dari-apartemen-pluit-korban-sempat

Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke