Salin Artikel

Berkunjung ke Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Heru Budi Cek Pasar Sembako Murah dan Fasilitas Gedung

Pantauan Kompas.com, Heru Budi datang bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Suharini Eliawati.

Kedatangan Heru dan rombongannya langsung disambut Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin hingga Komisaris PT LRT Jakarta Azas Tigor Nainggolan.

Dalam kunjungannya, Heru Budi melihat sejenak proses pendistribusian sembako murah yang berlangsung di area parkir sambil menyapa beberapa warga.

Dia kemudian menanyakan domisili warga yang mengantre untuk membeli sembako murah.

“Ini ada yang dari Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat. Sembakonya cukup lengkap,” ucap Heru saat ditanya wartawan, Kamis (28/3/2024).

Heru merincikan, setiap paket sembako berisikan beras, terigu, gula pasir, daging, hingga minyak goreng yang dijual Rp 100.000 per paket.

“Harganya kalau di pasar Rp 210.000, di sini dijual Rp 100.000 untuk karyawan lapangan Jakpro dan LRT, juga masyarakat sekitar,” kata Heru Budi.

Setelah itu, Heru bersama para pejabat Pemerintah Provinsi DKI dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) langsung ke dalam gedung untuk melihat fasilitas di kantor LRT Jakarta.

“Lihat-lihat fasilitas dan ruang command center,” ucap Heru Budi.

Dalam perbincangannya, Heru bersama Iwan dan Tigor terdengar membicarakan mengenai progress pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome - Manggarai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/28/10372101/berkunjung-ke-stasiun-lrt-pegangsaan-dua-heru-budi-cek-pasar-sembako

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke