Hal itu sengaja ia lakukan karena ingin memberikan kejutan untuk kedua orangtuanya.
“Rencananya (pulang) lebih awal jauh sebelum Lebaran, tanggal 29 Maret sampai 3 April. Pulang itu sebagai surprise untuk orangtuaku gitu,” kata Annisa saat diwawancarai Kompas.com. Kamis (28/3/2024).
“Orangtua tahunya aku enggak bisa pulang karena belum setahun (kerja). Jadi benar-benar manfaatkan waktu ganti liburku yang cuma tiga hari ditambah weekend untuk pulang,” lanjut dia.
Annisa senang bisa meluangkan waktu selama enam hari untuk pulang ke Padang. Sebab, ia ingin bisa merasakan puasa bersama orangtuanya.
“Meski Lebaran enggak sama ortu, setidaknya aku bisa merasakan puasa bareng mereka,” tutur dia.
Untuk anggaran pulang ke kampung halaman, Annisa menyiapkan uang sebesar Rp 5.000.000.
Uang tersebut dipakai untuk biaya tiket pesawat Jakarta Padang yang mencapai Rp 1.500.000. Sementara sebaliknya, Padang-Jakarta dibanderol seharga Rp 1.000.000.
“Nah, dari Padang ke rumah pakai travel sekitar Rp 150.000 sampai Rp 300.000. Total ada sekitar Rp 3.000.000 sekali pulang-pergi,” jelas dia.
Adapun Annisa berharap agar bisa kembali mudik pada tahun depan. Namun, ia berharap bisa pulang tidak hanya seorang diri.
“Semoga mudik enggak cuma ke rumahku, tapi ke rumah suamiku juga,” celetuk dia, lalu tertawa.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 84,27 persen atau 28,4 juta penduduk di Jabodetabek akan mudik pada tahun 2024. Jumlah itu lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya mencapai 54,31 persen atau sekitar 18,3 juta orang.
Pemudik tahun ini diprediksi lebih banyak menggunakan moda transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
Kemenhub menyatakan, sekitar 8,26 juta orang atau 29,05 persen pemudik akan menggunakan kereta api, 7,89 juta orang atau 27,76 persen menggunakan bus, 4,27 juta atau 15,03 persen pemudik menggunakan mobil pribadi, dan 2,56 juta atau 9,02 persen pemudik naik sepeda motor.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/28/10584571/cerita-warga-pilih-mudik-diam-diam-demi-kasih-kejutan-ke-keluarga-di