Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, warga yang menjadi korban longsor direlokasi dengan cara disewakan rumah kontrakan.
“Saat ini, semuanya sekitar sembilan rumah kita relokasi ke rumah kontrakan,” ucap Hidayatulloh saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Kata Hidayatulloh, fasilitas rumah sewa disediakan sampai kondisi di sekitar tebing yang dekat dengan pemukiman warga dinyatakan aman.
Nantinya, para korban longsor bisa menempati rumah kontrakan tanpa perlu memikirkan biaya sewa.
Pemkot Bogor berjanji akan menanggung biaya sewa rumah selama beberapa bulan ke depan.
“Kita kontrakan dulu ke tempat aman, paling lama tiga bulan,” ujar Hidayatulloh.
Selanjutnya, Pemkot Bogor akan mengkaji lokasi longsor yang berpotensi masuk ke dalam zona hitam rawan bencana.
Hunian rumah warga di Kampung Lebak Kantin itu bisa masuk ke dalam zona hitam karena berada di bawah tebing yang di atasnya terdapat bangunan rumah sakit.
“Pastinya (bisa masuk ke zona hitam) setelah ada kajian dari instansi terkait,” ujar Hidayatulloh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/28/14242421/pemkot-bogor-relokasi-9-rumah-warga-terdampak-longsor-di-sempur-ke-rumah