Cerita Etelin Ikut Sanlat di Kapal Perang: Shalat Selalu Awal Waktu, Tadarus Makin Sering

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswi SMA bernama Etelin (15) mendapatkan banyak manfaat positif setelah mengikuti pesantren kilat dengan tajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) di atas kapal perang TNI Angkatan Laut (AL).

"Tentu banyak banget manfaat positifnya. Salah satunya selalu shalat di awal waktu," ujar siswi SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Serang itu kepada wartawan saat ditemui di Helideck KRI Semarang (594), Jumat (29/3/2024).

Selain pelaksanaan shalat yang selalu tepat waktu, kata Etelin, dirinya semakin rajin untuk membaca Al-Quran. 

Ia menyebut, selama mengikuti kegiatan pesantren kilat, dirinya selalu aktif bertadarus selepas shalat lima waktu.

"Tadarus juga semakin sering, setiap sehabis shalat malah. Mungkin karena faktor teman-teman juga, jadi semangat membaca Al-Quran," kata dia.

Selain meningkatnya ketakwaan dalam beribadah, lanjut Etelin, dirinya bisa berjejaring melalui kegiatan ini.

Ia bisa mengenal banyak teman dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Pasti, saya jadi mengenal banyak teman-teman di sini. Semoga kelak kita semua bisa sukses bersama-sama," tutup dia.

Sebagai informasi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas RI) bekerja sama dengan TNI AL dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menggelar pesantren kilat di atas kapal perang KRI Semarang (594). 

Kegiatan bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) itu digelar selama tiga hari berturut-turut dari Kamis sampai Sabtu, 28-30 Maret 2024.

Total ada 500 siswa dan siswi SMA yang terpilih mengikuti program ini.

Selain belajar ilmu agama, mereka nantinya akan berlayar dalam rangka bakti sosial di Pulau Untung Jawa.

Ratusan siswa dan siswi SMA tersebut nantinya bakal diarahkan untuk membantu membersihkan tempat ibadah, penanaman mangrove, dan pemberian sembako kepada warga.