Salin Artikel

Jelang Pekan Mudik, Fahira Idris: Informasikan Potensi Cuaca Ekstrem lewat Berbagai Platform

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca ekstrem bakal terjadi sepanjang masa mudik Lebaran 2024 di berbagai wilayah.

Oleh karena itu semua pemangku kepentingan, baik itu pemudik, penyedia jasa transportasi, operator transportasi, pemerintah, pemerintah daerah, maupun kementerian/lembaga terkait diharapkan bersama-sama meningkatkan kewaspadaan.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris menyampaikan, penyebarluasan informasi kondisi dan perkembangan cuaca selama pekan mudik menjadi salah satu strategi yang efektif agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2024 berjalan selamat, aman, dan lancar.

Menurutnya, jalur informasi khusus terkait kondisi cuaca yang secara mudah bisa diakses sangat diperlukan, terutama oleh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi.

Informasi peringatan dini cuaca juga sangat dibutuhkan para pengambil kebijakan, terutama kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah untuk mempersiapkan berbagai langkah antisipatif jika cuaca ekstrem benar-benar terjadi selama pekan mudik lebaran berlangsung.

“Jadi, selain memastikan kelaikan kendaraan dan kondisi badan yang fit, syarat lain yang penting diperhatikan pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi adalah memantau informasi peringatan dini cuaca agar perjalanan mudik selamat, aman, nyaman dan lancar,” kata Fahira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Ia berharap, BMKG menginformasikan perkembangan atau perubahan cuaca di tiap jalur mudik lewat berbagai platform sehingga mudah diakses. Pemudik juga diharapkan terus memonitor informasi dari BMKG untuk melihat prospek cuaca sehingga bisa merancang dan memilih mudik lewat jalur yang tepat.

Menurut Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta itu, penyebaran informasi perkembangan atau perubahan cuaca di tiap jalur mudik secara masif lewat berbagai platform diperlukan agar pemudik selalu mengikuti perkembangan terbaru.

Selain melalui aplikasi informasi cuaca yang sudah dimiliki BMKG, selama pekan lebaran ini, informasi perkembangan atau perubahan cuaca di tiap jalur mudik juga diharapkan juga disebar lewat platform lain.

“Misalnya saja, menggandeng WhatsApp dan operator seluler dan tentunya Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membagikan informasi yang berisi informasi cuaca di tiap jalur mudik via WhatsApp blast sehingga langsung terbaca di ponsel pemudik,” ujar Fahira.

Selain penyebaran informasi, sambung Fahira, tindakan penting lainnya untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem menjelang Lebaran adalah menyiapkan opsi-opsi lain, misalnya melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) bila terjadi cuaca ekstrem saat musim mudik terjadi di luar prediksi.

Bentuk antisipasi lain, khususnya yang bisa dilakukan pemerintah daerah dan dinas terkait adalah merapikan atau memangkas pohon-pohon besar di sepanjang jalur mudik. Artinya, tim penanganan kejadian pohon tumbang harus tetap siaga selama libur Idul Fitri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/31/17364991/jelang-pekan-mudik-fahira-idris-informasikan-potensi-cuaca-ekstrem-lewat

Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke