Salin Artikel

Mendulang Cuan dari Jasa Penukaran Uang Receh di Pinggir Jalan Jelang Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa penukaran uang di pinggir Jalan Raya Kalimalang arah Duren Sawit, Jakarta Timur, menuju Kota Bekasi, ramai dikunjungi pengendara motor menjelang hari raya Idul Fitri.

Perempuan bernama Esther (33) sudah menggeluti pekerjaan jasa penukaran uang receh jelang Lebaran sejak 2019.

"Mulai jualan seminggu lalu untuk momen jelang Lebaran sekarang, dari Selasa (26/3/2024) kemarin. Sudah ramai yang beli, ada Rp 16 juta total penukaran uang," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Esther menjual pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000. Semuanya adalah uang baru.

Uang receh itu sudah dibungkus plastik bening dengan nominal tertentu. Untuk segepok uang receh, total nominalnya mulai dari Rp 100.000.

Esther juga menjual segepok uang pecahan Rp 2.000 dengan nominal Rp 200.000.

"Ada juga yang segepok uang pecahan Rp 5.000 isinya (total nominal) Rp 500.000," ungkap Esther.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan jika ada pelanggan yang ingin membeli uang receh dengan nominal tertentu.

"Misal mereka minta segepok uang pecahan apa saja, tapi totalnya jadi Rp 500.000, itu bisa," kata dia.

Setiap uang pecahan tidak dijual seharga nilai uang tersebut.

Sebagai contoh, jika ingin membeli segepok uang Rp 10.000 dengan nominal Rp 200.000, harga yang dibayar bukan Rp 200.000.

Pembeli perlu menambahkan Rp 15.000 sebagai biaya layanan penukaran uang. Namun, biaya layanan berbeda untuk penukaran uang dalam jumlah jutaan.

"Misalnya mau nukar Rp 1 juta, kami jualnya 15 persen, jadi bayarnya Rp 1.150.000," papar Esther.

Dengan penukaran uang total Rp 16 juta sejak pekan lalu, Esther enggan menyebutkan keuntungan yang diperoleh.

Ia hanya menegaskan bahwa biaya untuk menukarkan uang dengan nominal jutaan adalah 15 persen dari uang yang ditukar.

"Yang jelas, biasanya bakal lebih ramai empat hari sebelum Lebaran, dari sore sampai malam. Selalu seperti itu selama lima tahun ini, dan pokoknya selalu habis uangnya," pungkas Esther.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/04/16543751/mendulang-cuan-dari-jasa-penukaran-uang-receh-di-pinggir-jalan-jelang

Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke