JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang penumpang ojek online (ojol) yang mengeluhkan sulitnya memesan transportasi online banyak dibaca pada Minggu(7/4/2024).
Sejumlah driver ojek online (ojol) yang sengaja tidak mengaktifkan layanan secara online saat lalu lintas sedang padat juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Berita curahan hati driver ojol yang menghindari layanan saat jam pulang kerja juga terpopuler. Berikut paparannya:
1. Keluh kesah pekerja yang sulit dapat ojol
Ramai di media sosial tentang penumpang ojek online (ojol) yang mengeluhkan sulitnya memesan transportasi online.
Para pekerja kesulitan mendapatkan driver melalui aplikasi sejak Rabu (3/4/2024) hingga Jumat (5/4/2024).
Mereka bahkan harus menunggu berjam-jam. Salah satunya dirasakan seorang karyawan swasta bernama Ajeng Pramesty (26). Baca selengkapnya di sini.
2. Saat driver ojol lebih pilih matikan aplikasi
Sejumlah driver ojek online (ojol) sengaja tidak mengaktifkan layanan secara online dan lebih memilih menawarkan jasa offline kepada penumpang saat lalu lintas sedang padat.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang driver ojol di Kota Bogor bernama Suparman (38).
Jika orderan sedang melonjak, ia memilih mengangkut penumpang secara offline atau menawarkan jasa antar jemput secara langsung. Baca selengkapnya di sini.
3. Curhat driver ojol yang hindari narik jam pulang kerja
Driver ojek online (ojol) Tri Agung (47) mengetahui keluhan penumpang yang kesulitan mendapatkan driver selama beberapa hari terakhir.
Menurut dia, salah satu hal yang melatarbelakangi fenomena itu adalah kondisi jalanan yang sangat macet sejak Senin (1/4/2024).
"Mulai kerasa (macet banget) dari Senin. Yang saya dengar (driver matikan aplikasi) karena sudah malas. Soalnya macet enggak tanggung-tanggung," ujar Tri, Minggu. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/08/05000001/-populer-jabodetabek-keluh-kesah-pekerja-yang-susah-dapat-driver-ojol