Salin Artikel

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Sebab, penjualan beberapa bahan dapur yang harganya naik turun tetap berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah walau ada yang harganya meningkat karena Lebaran, ramai saja yang beli, alhamdulillah," ungkap pemilik lapak sayur bernama Sarmini (50) di lokasi, Kamis (18/4/2024).

Sarmini sudah berjualan di Pasar Perumnas Klender sejak tahun 1985.

Ia sudah melayani banyak pelanggan sampai akhirnya saat ini memiliki beberapa pelanggan tetap.

Bahkan, ketika diwawancarai Kompas.com, Sarmini tengah sibuk melayani lebih dari lima pelanggan dalam satu waktu.

Mereka juga menyapanya dengan akrab, yakni "Bude Sarmini" alih-alih memanggilnya dengan sebutan "Ibu".

Bahkan, ada satu pelanggan yang mengobrol terlebih dulu dengan Sarmini sebelum akhirnya belanja.

"Dari tadi pagi alhamdulillah masih ramai pembeli walau jumlahnya sudah berkurang dibanding sehari setelah Lebaran. Waktu itu karena masih jarang yang mulai berdagang lagi," ungkap dia.

Hal serupa dialami oleh pemilik lapak sayur lainnya bernama Maryati (35).

Meski baru berjualan sejak tahun 2014, Maryati sudah memiliki beberapa pelanggan tetap.

"Kenaikan harga bahan dapur alhamdulillah selalu ada saja yang beli di lapak saya," tutur dia di lokasi, Kamis.

Namun, jumlah pembeli di lapak Maryati hari ini pun sama dengan Sarmini, yakni lebih ramai sehari setelah lebaran.

"Kalau sekarang pembelinya mulai agak menurun karena sudah banyak yang jualan lagi, tapi alhamdulillah masih cukup ramai," ungkap Maryati.

Harga bahan dapur naik turun

Adapun harga sejumlah bahan dapur di lapak Sarmini dan Maryati naik turun.

Untuk saat ini, harga bahan dapur yang sedang naik pascaLebaran adalah bawang merah.

Harga bawang merah Brebes berukuran besar di lapak Maryati adalah Rp 80.000 per kilogram.

Sebelum Lebaran, harganya adalah Rp 50.000-Rp 60.000 per kilogram.

Sementara di lapak Sarmini, ada dua jenis bawang merah, yakni jenis Brebes dan standar.

Masing-masing bawang merah memiliki ukuran besar, sedang, dan kecil.

Terlepas dari jenisnya, harga bawang merah berukuran besar dan sedang mulai dari Rp 60.000 per kilogram.

Sementara bawang merah berukuran kecil dijual dengan harga mulai dari Rp 55.000 per kilogram.

Sebelum Lebaran, harga bawang merah Brebes berukuran besar adalah Rp 35.000 per kilogram. Sementara bawang merah biasa adalah Rp 25.000.

Untuk bawang putih, harganya stabil, yakni Rp 50.000 per kilogram di masing-masing lapak milik Sarmini dan Maryati.

Untuk cabai rawit, cabai keriting, dan cabai hijau, Maryati menjualnya dengan harga Rp 40.000 per kilogram.

Nominalnya sudah turun dari Rp 60.000 pada hari pertama dan kedua Lebaran, yakni Rabu (10/4/2024) dan Kamis (11/4/2024).

Sementara itu, Sarmini menjual cabai rawit seharga Rp 40.000 per kilogram, serta cabai keriting dan cabai hijau seharga Rp 30.000 per kilogram.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/18/21562621/harga-bahan-dapur-naik-turun-pedagang-pasar-perumnas-klender

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke