Salin Artikel

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Kota Bogor yang juga politisi Gerindra, Jenal Mutaqin, maju sebagai bakal calon wali kota Bogor (bacawalkot) untuk Pilkada 2024.

Keikutsertaan Jenal dalam kontestasi Pilkada 2024 didasari keinginan menuntaskan keluhan atau aspirasi warga yang dia sebut belum terealisasikan.

Menurut Jenal, selama 15 tahun ia menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Bogor, kebutuhan akan pendidikan gratis, kesehatan, pemberian makanan tambahan (PMT) untuk setiap posyandu, hingga penyediaan lahan pemakaman gratis untuk masyarakat Kota Bogor seakan tak tersentuh.

Padahal, kata Jenal, keluhan-keluhan masyarakat selalu ia usulkan saat rapat agar menjadi perhatian pejabat setempat. Namun, lagi-lagi tak ada aksi nyata yang dilakukan.

“Buktinya saya sudah tiga periode, saya mengusulkan program-program yang sama, berulang-ulang tetapi tidak pernah direalisasikan. Dari dasar itu saya seorang legislatif, berpikir bahwa kalau ada kesempatan saya akan coba bergeser ke eksekutif,” ucap Jenal saat diwawancarai Kompas.com di Bogor, Kamis (25/4/2024).

Menurut Jenal, untuk meredakan jeritan atau menjawab keluhan masyarakat tidak cukup hanya menjadi anggota dewan.

Karena itu dia berniat untuk geser ke eksekutif dengan mencalonkan diri sebagai calon wali kota Bogor 2024.

Jaenal mengeklaim langkah awal untuk menjadi orang nomor satu di Kota Bogor semakin mulus, tatkala Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor bersepakat mengusungnya sebagai bakal calon Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024.

Pengusungan Jenal berdasarkan hasil rapat konsolidasi dan pleno DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Senin (18/3/2024) lalu.

“Di Partai Gerindra inilah peluang itu muncul, ikhtiar itu muncul. Saya ingin merasakan kekuasaan itu (Wali Kota Bogor) untuk menyelesaikan keluhan yang selama ini tidak bisa saya selesaikan,” ungkap Jenal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/25/15522561/maju-pilkada-bogor-2024-jenal-mutaqin-ingin-tuntaskan-keluhan-masyarakat

Terkini Lainnya

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke