Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda Bersama Melahirkan Potensi Wisata

Kompas.com - 11/08/2009, 15:31 WIB

HIJAU dedaunan, pohon yang rimbun, udara yang segar, serta ritme kehidupan yang tenang ternyata masih bisa dijumpai di sekitar Jakarta. Tidak jauh, hanya di Bojong Gede, Depok.

Pemandangan molek itulah yang membuat beberapa warga Bojong Gede kesengsem saat dinikmati dengan bersepeda santai. Karena sering bertemu saat bersepeda melintasi pedesaan, maka warga Bojong Gede itu sepakat membuat paguyuban untuk menampung kesenangan mereka bersepeda. Lahirlah Bojong Gede Bikers Community yang disingkat menjadi Bobico.

Anggota Bobico berasal dari semua lapisan masyarakat. Ada pengusaha, karyawan biasa, pengajar, wartawan, dan banyak lagi. Namun, mereka bisa larut dan guyub karena memiliki minat yang sama, yakni bersepeda.

Setiap Sabtu pukul 06.00 mereka berkumpul untuk bersepeda bersama. Dari yang hanya menelusuri rute-rute biasa antarperumahan, sampai mencari jalur bersepeda baru yang menantang.

"Di Bobico itu ada yang senang bersepeda on road ada juga yang off road. Kala saya sendiri suka yang off road," kata H Bambang Turido yang didapuk menjadi Ketua Bobico.

Menurut Bambang, yang memiliki lima sepeda di rumahnya, saat bersepeda di medan off road yang muncul adalah kebersamaan para bikers. "Medan yang sulit itu jadi menyenangkan karena rasa kebersamaan itu," imbuhnya.

Medan menantang
Beruntung sekali para anggota Bobico ini karena daerah tempat tinggal mereka dilimpahi banyak sekali tempat yang bisa dipakai untuk bersepeda ria. Mereka bisa memilih jalur landai, jalur esktrem dengan tanjakan dan turunan, atau masuk ke wilayah perkampungan yang masih asri dengan pepohonan.

Saat ini saja Bobico telah "mematenkan" dua trek bersepeda di Bojong Gede yang mereka "temukan", yakni Bobico 1 dan Bobico 2. "Bukan mematenkan sebenarnya, tapi menamainya saja," kata Bambang. Di masa depan tentu akan ada banyak lagi jalur bersepeda temuan mereka.

Di tengah jalan-jalan mereka biasanya juga melakukan wisata kuliner, alias mampir ke warung-warung makan setempat. Misalnya di jalur Bobico 1 mereka selalu mampir untuk makan lontong sayur. "Itu salah satu kesenangan yang diperoleh kalau bersepeda di trek off road, mampir ke warung warga setempat," kata Bambang.

Wisata alternatif
Bobico sendiri, yang saat ini sudah berusia setahun, mempunyai harapan agar kegiatan bersepeda memasyarakat kembali. "Saat ini Bojong Gede bisa dibilang sudah sangat ramai, banyak motor, angkot, dan truk padahal jalannya sangat sempit. Apalagi setelah Jalan Tegar Beriman dibuka. Kami berharap masyarakat Bojong Gede beralih ke sepeda," kata Arif Santoso, anggota Bobico.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com