Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Kencana, Surga Kuliner

Kompas.com - 23/01/2010, 04:07 WIB

”Kalau akhir pekan, sebagian besar tamu datang dari Jakarta. Restoran pada hari biasa lebih ramai pada malam hari saat makan malam,” ujar Icha, anggota staf Met Liefde.

Sajian anggur merah dan anggur putih dari Perancis, Italia, dan Australia juga disediakan untuk teman bersantap.

Sajian unik lain dari Taman Kencana adalah Restoran Macaroni Panggang yang masih satu eigenaar—pemilik—dengan kedai Pia Apple Pie di sisi timur Taman Kencana.

Wiwin Widyawati, pengawas di Pia Apple Pie yang turut mengurus Restoran Macaroni Panggang, mengatakan, restoran yang menempati bangunan Indisch dua lantai itu kini menyediakan tambahan variasi menu. ”Sekarang ada menu ayam panggang, iga panggang, jamur panggang, kerang panggang, dan shashlik panggang,” kata Wiwin.

Seandainya tidak ingin makan berat, tempat minum dan makan ringan yang hip bagi muda-mudi ada di dekat Lapangan Sempur di bawah Taman Kencana, yakni De Koffie. De Koffie yang berada di kompleks De Kolonial memiliki tempat nyaman dan modern. Kopi tradisional, seperti Jawa, Toraja yang disajikan pekat, hingga coffee latte dan karamel, tersedia di sana.

Wisata kuliner di Taman Kencana memang surga bagi pemanja lidah yang ingin menikmati udara relatif lebih sejuk dari Jakarta seraya menikmati bangunan dan pepohonan tua dari masa silam. Meski terkesan mewah, harganya pun terjangkau, masih pada kisaran Rp 20.000 hingga Rp 100.000 per porsi.

Tak jauh dari Taman Kencana terdapat Istana Bogor, tempat Letnan Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles tinggal (1811-1816). Di Istana Bogor, Raffles juga kehilangan istrinya, Lady Olivia, yang meninggal karena sakit.

Bogor yang ditempuh dalam satu jam perjalanan dari Jakarta dapat menjadi alternatif setelah Bandung. Memanjakan lidah sekaligus menghargai sejarah. Bogor alias Buitenzorg alias Sanssouci atau tanpa beban pikiran karena sungguh nyaman hidup di Bogor tempo doeloe!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com