JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan atas aksi damai 100 hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, pada 28 Januari 2010 terus bertambah. Koordinator Lapangan aksi Gerakan Indonesia Bersatu (GIB) Ton Abdillah Has menyatakan hingga kini ada tambahan 10 organisasi pemuda, mahasiswa dan rakyat menyatakan bergabung.
Diperkirakan, jumlah peserta aksi pada hari "H" bakal mencapai 20 ribu orang atau bertambah dari perkiraan semula yang hanya 10 ribu peserta. "Jumlah organisasi yang bergabung dalam aksi demontrasi Gerakan Indonesia Bersih (GIB), terus bertambah. Sehingga secara signifikan menambah jumlah peserta aksi mencapai lebih dari 20 ribu orang pada saat aksi berlangsung," kata Ton yang juga sebagai Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (27/1/2010).
Ton mengatakan sejumlah organisasi yang menyatakan ikut bergabung, di antaranya BEM Nusantara, Serikat Pekerja Nasional dan Keluarga Besar (KB) Universitas Bung Karno. Menurutnya, kuatnya dukungan ini merupakan bukti ketidakpuasan rakyat atas kegagalan pemerintahan, baik dalam aspek ekonomi, politik, dan hukum, khususnya skandal Century dan pemberlakuan Asean-China Free Trade Agreement (ACFTA).
"Aksi ini juga akan berlangsung di berbagai daerah karena organisasi-organisasi mahasiswa, pemuda, LSM, dan buruh yang bergabung di GIB juga memiliki cabang di seluruh Indonesia," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.