Perawatan Taman Diserahkan ke Kelurahan

Lurah Grogol, Muhadi SSos, mengatakan, sementara ini pihak kelurahan hanya menjadi kambing hitam, jika ada taman yang rusak atau pohon yang mati, termasuk pot tanaman hias yang beralih fungsi menjadi bak sampah.

Padahal, katanya, kelurahan tidak pernah memperoleh pelimpahan tanggung jawab perawatan taman maupun pohon yang ada di lingkungan.

Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Barat, Ir Adida Noor, membenarkan untuk perawatan beberapa tahun terakhir ini dilimpahkan ke pihak ketiga (rekanan).

Dia mengatakan, pihaknya hanya mengawasi, menegur dan melaporkan jika ada rekanan yang tidak melakukan kewajibannya menyiram taman atau pohon. Sedang sanksi pelanggaran kewenangan di tingkat provinsi.

Sedangkan tujuh mobil tangki air yang ada di Sudin Pertamanan, lanjut Adida Noor, pihaknya hanya bisa melakukan pemanasan mesin mobil karena tidak disediakan anggaran perawatan.

Mobil ini hanya jadi pajangan atau menjadi besi tua karena sudah keputusan Pemprov DKI Jakarta.

Sedangkan untuk penyiraman dan perawatan yang diserahkan sepenuhnya ke rekanan Pemprov DKI di Jakarta Barat, sekitar 30 lokasi taman di jalur hijau dan 10 di lokasi lingkungan pemukiman atau seluas 1.435.200 meter persegi atau 9 persen dari luas Jakarta Barat yang mencapai 13.000 hektar.