Saluran Air Itu Dipenuhi Joran Pemancing

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari terakhir gelaran Lebaran ala Betawi, antusiasme warga yang datang ke perhelatan itu terlihat masih cukup besar.

Hal itu setidaknya terlihat dari banyaknya warga yang mengikuti lomba mancing yang diselenggarakan di sepanjang saluran air dengan lebar sekitar tiga meter yang berada tak jauh dari Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Barat. Tak kurang dari 368 warga yang berasal dari Jabodetabek terlihat ikut ambil bagian dalam lomba mancing tersebut.

Sukron Makmun (32), salah seorang panitia mengatakan, sebanyak 700 kilogram ikan jenis mujair, mas dan lele ditebar ke dalam saluran air tersebut. Secara simbolis, Wali Kota Jakarta Barat, Burhanuddin melepaskan ikan-ikan tersebut ke dalam saluran air yang disulap menjadi kolam pemancingan. Para peserta diperbolehkan menggunakan maksimal tiga joran untuk memancing ikan dengan umpan apa saja.

“Pendaftarannya sudah dimulai sejak Jumat kemarin dan ditutup jam delapan pagi tadi. Sosialisasinya dari mulut ke mulut saja,” ujar Sukron, Minggu (26/9/2010).

Dijelaskan Sukron, pemenang ditentukan berdasarkan berat hasil ikan yang berhasil dipancingnya. “Dari hasil mancing mereka kami timbang. Yang paling berat timbangannya, itulah yang menjadi pemenang,” kata Sukron.

Panitia juga menyediakan sejumlah hadiah yang menggiurkan bagi para peserta. Hadiah-hadiah itu antara lain, kulkas, mesin cuci serta televisi 29 inci. Untuk hadiah utama, panitia memberikan sepeda motor matic serta uang tunai belasan juta rupiah.

“Tujuan diadakannya lomba memancing ini agar Lebaran ala Betawi lebih semarak. Selain itu, supaya jentik nyamuk yang ada di saluran ini bisa dimakan ikan-ikan ini,” ujarnya.

Salah seorang peserta lomba mancing, Maman (47), warga Karang Tengah, Lebak Bulus, mengaku senang dan merasa terhibur dengan diadakannya kegiatan ini. “Selain hobi mancing, hadiah yang ditawarkan juga cukup menggiurkan,” ujarnya.