Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalikan Kota Sesuai Fungsinya

Kompas.com - 20/12/2010, 16:31 WIB

Hafli (28), warga Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengaku trauma menggunakan mobil setiap kali mendung menggantung di langit. "Sudahlah, mending langsung bawa sepeda motor saja dari pagi. Kalau sudah telanjur kejebak masuk kantor baru hujan, pulangnya pilih sambung-menyambung pakai angkot dan ojek. Kalau enggak takut terjebak berjam-jam karena banjir dan macet," kata Hafli yang berkantor di kawasan Setiabudi.

Ketika tidak dihadang banjir, kondisi di jalan juga memprihatinkan. Senggol-menyenggol antarkendaraan lazim terjadi. Kadang saling mengangkat tangan dan mengucap kata maaf bisa menyelesaikan masalah. Namun, yang sering terjadi ketika salah satu pengendara naik pitam setelah melihat badan mobilnya tergores atau spion sepeda motornya retak, adu jotos jadi pemandangan biasa di tengah jalan.

Meminjam pendapat psikolog Paulus Wirutomo, kekerasan memang sudah mengakrabi metropolitan yang sarat masalah. Terkadang ledakan emosi menjadi saluran segala keresahan.

Untuk itu, rencana Pemprov DKI Jakarta membuat kota Jakarta menjadi kota tanggap bencana harus diapresiasi. Melihat fakta kondisi lingkungan di Jakarta dan saratnya masalah sosial, bencana alam maupun kerusuhan melibatkan massa selalu berpotensi terjadi.

Namun, baik Ernan, Restu, maupun Yayat yakin bahwa jika kota ini ditata lebih manusiawi, sejumlah potensi masalah dapat diminimalkan. Jadi, tinggal kemauan untuk menata kota sebagaimana fungsinya, yaitu terciptanya ruang-ruang efektif melalui pengorganisasian ruang dan hierarki. Secara sederhana, dapat disimpulkan sebagai tempat warga beraktivitas, hidup, bersosialisasi, dan terpenuhi segala kebutuhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com