Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bianglala di Seayun Langkah Wisata Hanoi

Kompas.com - 03/01/2011, 14:46 WIB

Jauh sebelum menjadi permukiman, lalu tumbuh sebagai kota, Hanoi dicitrakan sebagai tempat menghamparnya Sungai Merah. Sungai terus berevolusi hingga menjadi seperti sekarang. Bagiannya yang dangkal lambat laun menjadi kota. Bagian yang dalam menjadi danau, dan salah satunya adalah Danau Hoan Kiem.

Sore itu, setelah keluar dari hotel, saya menyaksikan banyak pasangan muda di tepi Danau Hoan Kiem. ”Seusai akad nikah, mereka ke danau untuk dipotret dengan berbagai pose oleh para fotografer profesional. Selama musim pernikahan, para pengantin datang ke danau ini, mengawali romantika hidup berkeluarga,” kata Tram.

Danau Hoan Kiem dilukiskan sebagai tempat paling indah untuk bertemu orang-orang tersayang. Saat terbaik untuk menikmati alam danau ini adalah di pagi dan sore hari. Tram mengatakan, di pagi hari orang berolahraga, melakukan taichi, senam aerobik, dan joging.

Hoan Kiem berarti ”kembalinya pedang”. Legenda ”pedang dipulihkan” muncul di abad ke-15. Saat itu, Kaisar Le Thai To menjatuhkan pedang ajaib untuk kura-kura raksasa di danau itu, dan kemudian kura-kura membantunya melawan China—negara penjajah Vietnam hampir selama 1.000 tahun (tahun 110 sebelum Masehi-938 Masehi).

Miniatur kura-kura raksasa itu dapat ditemukan di salah satu sudut bangunan di danau. Para wisatawan atau pengunjung selalu menyempatkan diri difoto di samping patung kura-kura ajaib itu. Bagi warga Vietnam, kura-kura adalah binatang mistis yang sangat dihormati, dihargai, dan bahkan disanjung.

Danau Hoan Kiem, tujuan pertama wisata Hanoi saat itu, adalah salah satu landmark kota, mirip Seattle Greenlake, Amerika Serikat. Lebih dari itu, danau dianggap paru-paru dan jantung spiritual kota berpenduduk sekitar 6,5 juta jiwa itu. Sebab, di bagian utara danau terdapat kuil indah, Ngoc Son. Di sini juga ada Katedral St Joseph, gereja tua peninggalan Perancis tahun 1886, yang masih digunakan untuk misa saat ini.

Universitas tertua

Dari Danau Hoan Kiem, saya ke Literature Museum, salah satu destinasi wisata Vietnam yang dahulu tidak lain bekas universitas pertama Vietnam. Universitas itu didirikan pada tahun 1076 oleh Ly Nhan Tong pada masa Dinasti Ly (1010-1225 Masehi), yang didahului pembangunan candi pada tahun 1070 oleh Ly Thanh Tiong.

Pusat pendidikan dibuka untuk umum, bagi siswa yang cerdas di seluruh pelosok negeri. Setelah melewati ujian masuk universitas (ujian besar utama kesatu, disebut thi huong), siswa bisa belajar selama tiga sampai tujuh tahun, tergantung tingkat kemampuan. Setiap bulan ada sekali ujian, dengan tiga kali ujian utama dalam setahun.

Ketika siswa dianggap mampu, mereka boleh mengikuti ujian utama kedua (thi hoi). Hasil ujian ini amat menentukan status siswa selanjutnya, yakni akan menjadi pegawai kaisar atau kerajaan jika lulus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com