Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KARTU POS YANG ROMANTIS

Kompas.com - 03/04/2011, 03:31 WIB

Sejalan dengan waktu, kartu pos berkembang sangat luas. Bentuknya tidak selalu persegi dan ukurannya betul-betul sudah tidak bisa ditaati lagi. Selain kartu pos yang berukuran sampai bersisi panjang 40 sentimeter, ada pula yang begitu mungil sehingga ukurannya hampir sama dengan prangko yang menempel padanya. Namun, menyangkut ukuran ini, beberapa negara sudah membatasi ukuran maksimal dan minimal kiriman pos yang bisa mereka layani.

Bentuk dan ide gambar

Saat ini kartu pos juga sudah menjadi pilihan eksklusif cendera mata di berbagai negara. Negara-negara tertentu menerbitkan kartu pos berbentuk negara itu sendiri kalau dilihat dari udara, jadi seakan menjadi penyampai informasi geografis juga. Bahan kartu pos pun tidak lagi dari kertas dan karton. Negara-negara bagian AS yang populer dengan aksi-aksi koboi banyak menerbitkan kartu pos yang terbuat dari tembaga.

Pada masa-masa Natal sampai dengan tahun 1990-an, banyak kartu pos dari Eropa terbuat dari piringan hitam mungil yang benar-benar bisa diputar dan menghasilkan lagu.

Beberapa tempat wisata menerbitkan kartu pos dalam bentuk buku yang bisa dicopoti menjadi beberapa kartu pos. Uniknya, urutan kartu pos-kartu pos itu disusun agar pembelinya mudah untuk mengunjungi aneka obyek wisata yang tergambar di ”buku” kartu pos itu. Urutannya sudah disusun. Jadi, saat tiba di tempat yang tergambar, kartu pos bisa dicopot dan dikirimkan, lalu mengunjungi obyek yang tergambar di kartu pos berikutnya.

Dengan sifatnya yang romantis dan penuh sentuhan pribadi, tampaknya kartu pos masih akan terus bertahan karena sifatnya yang ”romantis” ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com