Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRT Transjakarta Sedang Dibenahi

Kompas.com - 24/10/2011, 15:45 WIB
M Clara Wresti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketidakpuasan warga Jakarta terhadap pelayanan Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta diakui Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono sebagai sesuatu hal yang wajar. Dia mengakui, pelayanan BRT Transjakarta terutama untuk koridor 1, 2 dan 3 agak menurun.

"Untuk ketiga koridor itu memang saya akui ada penurunan. Hal itu karena bus-busa yang beroperasi di ketiga koridor sudah tua," kata Pristono.

Usia bus di koridor 1 sudah tujuh tahun, sedangkan koridor 2 dan koridor 3 sudah enam tahun. "Saya akui, ada keterlambatan proses penggantian armada ini. Seharusnya proses penggantiannya sudah mulai dilakukan tahun 2009," kata Pristono yang mulai menjabat Kadis Perhubungan tahun 2010.

"Persoalan BRT Transjakarta itu ada tiga, yakni jalur yang tidak steril, bus yang sudah tua, dan pasokan bahan bakar gas. Namun ketiganya sudah diketahui solusinya. Saya harap masyarakat bersabar karena semuanya butuh proses. Nanti kita lihat bersama tahun 2012 wajah BRT Transjakarta akan berubah," kata Pristono.

Ketiga solusi yang sedang disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah peninggian separator hingga 50 cm. Diharapkan dengan separator yang tinggi akan membuat jalur BRT semakin steril. "Anggarannya sudah dibuat dan akan dilakukan pada 2012," kata Pristono.

Untuk armada yang sudah tua, saat ini Dinas Perhubungan sudah menyiapkan 44 bus gandeng yang akan dioperasikan bulan Desember ini. Selain itu Badan Layanan Umum Transjakarta juga sedang melakukan tender untuk pengadaan 66 bus gandeng pada pertengahan 2012.

"Kami juga sedang mempersiapkan tender untuk 60 bus gandeng pada akhir 2012," kata Pristono.

Sedangkan untuk pasokan gas, Pertamina sudah berkomitmen akan membangun beberapa stasiun pengisiab bahan bakar gas kecil di beberapa tempat. Dengan demikian akan mengurangi waktu isi bahan bakar yang selama ini dianggap terlalu menyita waktu.

Selain itu, mulai April 2012, BRT Transjakarta akan mulai memakai e-ticket. Dengan demikian akan mengurangi risiko salah hitung, korupsi, dan keamanan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com