KOMPAS.com — Prediksi termutakhir dari China menunjukkan kalau perekonomian "Negeri Tembok Raksasa" ini melanjutkan kecenderungan melambat seperti pada tahun 2011. Produk domestik bruto pada tahun 2012 menurut perkiraan berada di posisi rata-rata 9,2 persen. Menurut warta Xinhua pada Kamis (8/12/2011), angka ini melorot 1,2 persen ketimbang akhir 2011.
Penurunan ini merupakan pengaruh dari perlambatan perekonomian global. Hal lain adalah penurunan daya beli konsumen.
Seandainya tak ada krisis global dan bencana-bencana alam besar di China pada 2012, PDB menurut prediksi akan berada dalam kisaran 8,9 persen. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi China memang melambat.
Tahun ini, indeks harga konsumen tetap tinggi, di atas 5 persen. Kecuali pada Januari dan Februari 2011, indeks harga konsumen China bertengger di posisi 4,9 persen.