Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Pemerkosa Ternyata Milik Aparat

Kompas.com - 20/12/2011, 06:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui, kejahatan di angkutan umum disebabkan manajemen angkutan umum belum baik. "Manajemen angkutan umum menjadi prioritas pembenahan tahun depan. Saat ini, manajemen buruk karena angkutan umum dimiliki individu sehingga kontrol jadi sulit," kata Fauzi, seusai meresmikan loket pelayanan drive through di Ujung Menteng, Cakung, kemarin.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan dan Direktur Institut Studi Transportasi Darmaningtyas meminta dinas perhubungan dan kepolisian fokus dalam penegakan hukum karena sampai saat ini peraturan pemerintah yang mengatur badan hukum angkutan umum belum disahkan.

"Kalau ada pelanggaran, cabut izin trayek. Operator turut dijerat hukum jika terbukti memakai sopir tembak. Terlebih ketika sopir atau angkotnya dipakai sebagai sarana kriminal," kata Tigor.

Darmaningtyas menyoroti praktik angkot sebagai "peliharaan" oknum penegak hukum. "Itu sudah rahasia umum," katanya.

Kemarin siang, aparat Polresta Bekasi, Kota Bekasi, juga menangkap kelompok pencopet dalam angkot K-02 Pondok Gede-Bekasi yang terdiri dari empat lelaki. Salah seorang berpura-pura pingsan di dalam angkot, sementara dua lainnya mencopet korban. Seorang lagi membuntuti angkot dengan mobil lain.(NDY/
NEL/BRO/PIN/COK/ARN
)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com