Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Jokowi atau Fadel Tepat Jadi DKI-1

Kompas.com - 06/02/2012, 17:48 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dari sekian banyak nama yang muncul untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta 2012, hanya dua nama yang dianggap mumpuni untuk duduk menjabat sebagai gubernur. Nama tersebut adalah Wali Kota Solo Joko Widodo dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan bahwa dua nama ini sudah teruji kemampuannya dalam menata sebuah kota dan loyal kepada masyarakat. Dibandingkan dengan calon lainnya, dua nama ini cukup kompeten untuk maju memperebutkan jabatan DKI-1.

"Jokowi (Joko Widodo) sudah terbukti. Visi dan misinya tajam, dapat dilihat bagaimana Solo saat ini. Warga pun mencintainya," kata Arbi ketika dihubungi, Senin (6/2/2012)

Ia menjelaskan, meski Solo merupakan kota yang lebih kecil dibandingkan dengan  Jakarta, tapi masalah yang dihadapi oleh Solo tidak jauh berbeda dari Jakarta sehingga keberadaan Jokowi sebagai pemegang pucuk pimpinan di Ibu Kota sangat diharapkan warga Jakarta. Hal ini dikarenakan warga Jakarta sudah lelah dengan kondisi kota yang semakin tidak karuan.

Arbi Sanit juga melihat kemiripan sosok Jokowi pada diri Fadel. Menurut dia, kepiawaian Fadel memimpin Provinsi Gorontalo sudah dibuktikannya selama 7,5 tahun dengan kemajuan yang tampak pada daerah tersebut. Arbi menilai, di antara kedua calon itu, visi dan misi Jokowi jauh lebih tajam. Ia yakin kedua sosok ini dapat mengungguli pasangan calon independen Faisal Basri-Biem Benyamin yang sempat digadang-gadang mampu meraih animo warga Jakarta.

"Calon independen memang menarik masyarakat. Tapi sekarang apa yang ditawarkan calon independen ini pada masyarakat? Sama saja, kan," ujar Arbi.

Sampai saat ini nama Jokowi tidak pernah dicalonkan oleh salah satu atau gabungan partai politik di wilayah Jakarta. Demikian pula Fadel. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta Juri Ardiantoro mengatakan, Fadel tidak mungkin bisa mencalonkan diri sebagai calon gubernur karena pernah menjabat jabatan yang sama di Gorontalo selama dua periode.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com