Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Kecelakaan Bus Maut Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 11/02/2012, 07:09 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Lokasi kecelakaan bus maut Karunia Bakti di Jalan Raya Puncak depan Pafesta Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga Sabtu (11/2/2012) pagi menjadi tontonan warga.

Puluhan warga terlihat memadati pinggir jalan Cisarua. Mereka ingin melihat lokasi kecelakaan bus maut yang menewaskan 14 orang dan mengakibatkan puluhan orang luka-luka itu.

Banyaknya warga yang datang melihat lokasi kejadian menyulitkan petugas kepolisian melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Beberapa kali terdengar imbauan petugas polisi kepada warga yang datang untuk menjauhi lokasi. Petugas kewalahan karena warga telah mendekati lokasi kecelakaan, meski telah dilarang.

Untuk memudahkan proses evakuasi dan olah TKP, petugas memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian dengan areal yang cukup luas. Meski demikian, sejumlah warga tetap nekat ingin mendekati lokasi kejadian dengan alasan untuk melihat.

"Kami cuma ingin tahu, kecelakaan di kampung kita ini seperti apa," kata Asep, warga setempat, yang datang bersama beberapa temannya.

Peristiwa kecelakaan tersebut juga membuat jalur Puncak lumpuh total. Kepolisian Bogor memberlakukan penutupan jalan sementara, baik dari arah Jakarta, maupun dari Puncak.

"Ini perintah Dirlantas Polda Jabar. Jalur ditutup sementara karena sedang dilakukan olah TKP," kata salah satu petugas kepolisian.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Mobil bus Karunia Bakti yang terjatuh tersebut diderek menggunakan mobil derek ukuran besar milik Jasa Raharja.

Peristiwa kecelakaan terjadi pada Jumat (10/2/2012) sekitar pukul 18.40. Bus Karunia Bakti yang bergerak dari arah Puncak mengalami rem blong. Bus yang berpenumpang lebih dari 30 orang itu menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. Akibatnya, 14 orang meninggal dunia dan sedikitnya 47 orang luka-luka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com