Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascakecelakaan, Arus Kendaraan di Puncak Padat

Kompas.com - 11/02/2012, 08:12 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2012) padat merayap pascakecelakaan bus Karunia Bakti. Kepadatan arus kendaraan terjadi Sabtu dini hari, saat petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan.

"Evakuasi kendaraan sudah berhasil dilakukan, sekitar pukul 04.00 WIB bus yang mengalami kecelakaan sudah ditarik keluar," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kabupaten, AKP Syarif Zainal Abidin di Puncak.

Syarif menyebutkan pascakecelakaan pihaknya fokus penanganan arus lalu lintas yang menjadi imbas dari kecelakaan Jumat (10/2/2012) malam. Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kepadatan yang sudah terjadi sejak Jumat malam.

Saat berita ini diturunkan, kepadatan kendaraan terlihat di lokasi kecelakan. Banyaknya warga yang datang menyaksikan lokasi kecelakaan membuat arus lalu lintas tersendat dari dua arah.

Selain karena peristiwa kecelakaan, kepadatan juga dipicu libur akhir pekan dimana sudah menjadi kebiasaan Puncak dipadati kendaraan. Ditambah kegiatan warga di pagi hari yang mulai beraktivitas.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 12 kendaraan berawal dari bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta mengalami rem blong. Bus yang bermuatan lebih dari 30 orang menabrak sejumlah kendaraan terdiri dari satu bus, dua minibus dua pickup dan tiga motor.

Peristiwa kecelakaan menyebabkan 14 tewas dan 47 orang luka-luka dimana 10 diantaranya dalam kondisi kritis. Ke-14 korban tewas adalah Dadan Suherlan dan Piat (warga Garut); Isah (Cisarua); Lili Tipah (Ciledug); Hasan Ansuri, Ihin  Solihin, Duduh Suparman, Dede Zainudin, Nurul Iman, Ny Dedah, dan Apit (Cianjur); serta Solahudin dan Apid (Bogor). Satu korban belum diketahui identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com