Panen Dukungan, Foke Sindir KTP Palsu

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin mendekati hari akhir pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta, dukungan untuk Fauzi Bowo semakin menguat. Bahkan Partai Demokrat tampaknya pasti mengusung incumbent untuk kembali bertarung di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012.

"Belum ada persiapan apa-apa. Saya paling baru mengecek saja, KTP saya asli atau tidak. Cuma itu saja," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Balaikota, Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Meski sempat melontarkan pernyataan bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memintanya untuk kembali memegang amanah periode lima tahun ke depan, ia belum menyatakan kesediaannya untuk kembali maju ke Pemilukada DKI Jakarta.

Sampai saat ini pun, sejumlah lembaga survei menyatakan tingkat popularitas dan elektabilitas pria berkumis ini masih unggul dibanding calon-calon lainnya. Bahkan sejumlah gerakan pemuda juga sudah mengungkapkan dukungannya pada sosok Foke.

"Cek KTP dulu saja Takut KTP saya palsu, kayak yang malsu-malsuin KTP itu," lanjutnya.

Ungkapannya ini tampak mengacu pada para calon independen yang sempat tersandung kasus dukungan fiktif atau KTP ganda dan kadaluwarsa sehingga dukungannya terpaksa digugurkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

Rencananya pengumuman calon gubernur dan wakil gubernur Partai Demokrat akan diumumkan Jumat (16/3/2012) esok. Nama yang muncul di partai berwarna biru ini adalah Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.