PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Sebagai Ketua MPR, Taufiq Kiemas menanggapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan menyerahkannya kepada pemerintah dan DPR. Akan tetapi, sebagai ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Taufiq berpendapat lain.
Taufiq di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (24/3/2012), mengatakan, pemerintah tengah melakukan persiapan untuk menaikkan harga BBM sejak lebih dari sebulan lalu. "Tapi, terserah pemerintah. Terserah DPR juga mau memberikan izin atau tidak. Harus ada persetujuan dua belah pihak," katanya.
Jika DPR tak memberikan persetujuan, harga BBM tentu tak bisa dinaikkan. Pemerintah dan DPR saat ini sedang memasuki proses perdebatan untuk menaikkan harga BBM. Taufiq berpendapat, jika ingin pembangunan yang berkesinambungan, harga BBM harus dinaikkan. Akan tetapi, saat ditanya pendapatnya sebagai ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P, Taufiq hanya tertawa dan menjawab singkat.
Para undangan lain seperti Sekretaris Jenderal MPR Eddie Siregar dan Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid pun ikut tertawa mendengar jawaban Taufiq. "Kalau sebagai ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P sudah ngertilah jawabannya," ujar Taufiq tanpa menjelaskan lebih jauh pernyataannya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.