JAKARTA, KOMPAS.com — Seluruh elemen masyarakat mulai dari buruh sampai mahasiswa, Jumat (30/3/2012), akan turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Lebih dari 12.000 peserta unjuk rasa akan melakukan aksinya di berbagai titik. Jumlah yang besar itu terjadi lantaran tepat hari ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan memutuskan kebijakan soal kenaikan harga BBM dalam rapat paripurna pukul 10.00.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, aparat kepolisian saat ini sudah bersiaga untuk mengawal aksi unjuk rasa. Sekitar 22.000 personel keamanan dikerahkan, sebanyak 14.000 di antaranya dari Polri sementara sisanya bantuan dari TNI.
"Kami harapkan masyarakat bisa menyampaikan pendapatnya dengan tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum atau merusak fasilitas umum," ungkap Rikwanto saat dihubungi pada Jumat pagi.
Inilah daftar titik unjuk rasa yang terjadi hari ini, yang dihimpun dari data Polda Metro Jaya:
1. Pukul 08.00 di Gedung DPRD Kota Tangerang, unjuk rasa oleh HIMATA dan GMNI, menolak kenaikan harga BBM. Massa mencapai 150 orang.
2. Pukul 08.00 di Bundaran HI dan Gedung DPR/MPR RI, unjuk rasa dilakukan Federasi Serikat Pekerja Logam & Mesin (FSP LEM-SPSI) untuk menolak kenaikan harga BBM. Estimasi massa mencapai 500 orang.
3. Pukul 09.00 di Gedung DPR/MPR RI, unjuk rasa dilakukan oleh HKTI Depok untuk menolak kenaikan harga BBM dan menurunkan harga. Jumlah massa sekitar 25 orang.
4. Pukul 09.00 di Gedung DPR/MPR RI, UNRAS oleh FAM UI, 20 orang menolak kenaikan harga BBM dan turunkan harga.
5. Pukul 09.00 di Gedung DPR/MPR RI, unjuk rasa dilakukan oleh PDI Perjuangan untuk menolak kenaikan harga BBM. Jumlah massa mencapai 1.000 orang.