JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai baliho, spanduk, dan poster yang menampilkan wajah bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang terpasang di jalanan sejak tahun lalu berakibat mengganggu keindahan kota. Untuk itu, pekan depan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI akan menertibkannya.
Kepala Satpol PP DKI, Effendi Anas, mengungkapkan bahwa pemasangan baliho semacam itu memang sudah berlebihan dan merusak keindahan dan kenyamanan kota dan lingkungan hidup.
"Pekan depan akan kami tertibkan. Warga banyak yang mulai merasa terganggu," kata Effan, sapaan akrab Effendi Anas, di Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Awalnya pemasangan baliho tersebut tidak menimbulkan masalah. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak titik wilayah yang terpasang baliho dan bahkan menutup rambu-rambu lalu lintas.
Selain itu, banyak baliho berukuran besar yang berdiri dengan bambu atau tiang yang seadanya sehingga mengkhawatirkan jika kondisi cuaca hujan disertai angin kencang. Ditambah lagi, sejumlah baliho ini tidak memiliki izin gangguan.
"Yang paling parah, banyak poster yang dipaku menempel di badan pohon. Kan itu bisa mengakibatkan pohon itu mati atau tidak akan bisa bertumbuh dengan benar," kata Effan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.