Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punggung Dibacok, Motor Dirampas

Kompas.com - 03/05/2012, 23:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku perampokan kendaraan bermotor di Jakarta semakin nekat dalam menjalankan aksinya. Tak cukup dengan merampas motor korbannya, tetapi pelaku juga tega melukai korban menggunakan senjata tajam.

Kejadian serupa terjadi di Jalan Ahmad Yani, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis dini hari tadi. Kasie Humas Polsek Pulogadung Aiptu Abdul Chafiz mengatakan, sekitar pukul 03.00, korban bernama Iwan Setiadi tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Scorpio berwarna hitam di jalan tersebut seorang diri.

"Tiba-tiba datang empat pelaku dari belakang dengan menggunakan tiga motor, pepet korban sambil kontak motor korban dimatikan," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (3/5/2012).

Karena korban sempat melakukan perlawanan, salah satu pelaku mengeluarkan sebilah golok dan langsung mengarahkannya ke punggung sebelah kanan korban hingga korban jatuh. Kejadian itu berlangsung cepat sehingga korban tak sempat melihat, baik nomor polisi motor yang dikendarai pelaku maupun ciri fisik yang menonjol. "Ya motornya dibawa lari sama pelaku, dia ditinggalkan begitu saja dalam keadaan terluka," kata Abdul Chafiz.

Dalam kondisi terluka, korban dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan untuk mendapat perawatan intensif. Ia harus merelakan motor seharga Rp 15 juta yang dibelinya ke tangan perampok. Kini kasus tersebut ditangani Polsek Pulogadung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com