JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi Patuh Jaya sudah digelar serentak sejak Senin (16/7/2012). Dari tiga hari operasi yang sudah dilakukan di lima wilayah di Jakarta, jumlah pengendara yang ditindak mencapai belasan ribu. Jumlah ini belum ditambah dengan jumlah pengendara yang ditegur, karena melanggar tata tertib lalulintas. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops), Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto.
"Jumlah yang kita tindak, sudah 11.000 pengendara. Kemudian yang di tegur sekitar hampir 5.000. Kalau kita ambil prosentasinya, roda dua sebanyak 70 persen. Untuk angkutan umumnya 30 persen," ujar Budiyanto.
Menurutnya, angka ini terbilang tinggi, mengingat baru tiga hari operasi ini dilakukan. Banyaknya pelanggaran ini, menurut Budiyanto, memang dikarenakan tingginya volume kendaraan di Jakarta.
"Di jakarta kita sudah over-kapasitas. Jumlah kendaraan saja sudah sekitar 15 juta lebih," ucap Budiyanto. Untuk itu, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 2.896 personil.
Operasi ini dilakukan dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan. Sedangkan untuk target operasi adalah daerah rawan kemacetan, rawan pelanggaran, parkir on the street, pengendara yang tidak memiliki surat-surat kelengkapan, sterilisasi jalur busway, dan jenis pelanggaran lainnya.
Kepada masyarakat, khususnya pengendara kendaraan, Budiyanto mengimbau, agar selalu menaati tata tertib lalu lintas ketika berkendara. "Kami mengimbau kerja sama dari masyarakat, agar selalu menaati rambu dan tata tertib lalu lintas. Dan juga mendisiplinkan diri dalam berkendara," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.