Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendesak Razia "Listrik"

Kompas.com - 09/08/2012, 02:51 WIB

Jakarta, kompas - Hubungan pendek arus listrik kembali memicu kebakaran hebat di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta dan pasar tradisional Cijerah di Bandung, Jawa Barat. Mengantisipasi kondisi tersebut, pembenahan dan razia penertiban instalasi listrik mendesak dilakukan pemerintah dan instansi terkait.

Data kejadian bencana kebakaran 2007 sampai 2011 di Jakarta menunjukkan, listrik menjadi penyebab utama kebakaran selain faktor lain: kompor, lampu, dan rokok, serta penyebab lain. Kebakaran yang diakibatkan listrik tahun 2007 (54,8 persen), 2008 (58 persen), 2009 (60 persen), 2010 (66,9 persen), dan 2011 (64,1 persen).

Dari 562 kasus kebakaran yang terjadi di Jakarta sepanjang Januari-Agustus 2012, sebanyak 389 kebakaran atau 69,21 persen disebabkan hubungan pendek arus listrik. Persoalan yang terus-menerus terjadi dan tak pernah terselesaikan mendorong pihak kecamatan melakukan razia besar-besaran untuk melihat instalasi listrik di permukiman warga yang dinilai rawan kebakaran.

Kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Kelurahan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (7/8), ataupun yang terakhir, yang melanda sedikitnya 75 rumah di RT 01 dan RT 04 RW 07, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Rabu (8/8), juga disebabkan listrik.

Dari hasil olah tempat sumber api, polisi menemukan penyebab kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik. Api menyebar dengan cepat karena sebagian besar rumah yang terbakar adalah tempat usaha konfeksi yang dipenuhi bahan mudah terbakar.

Pada dini hari yang sama terjadi juga kebakaran di Pasar Cijerah, Kota Bandung. Sebanyak 325 kios serta lapak beserta isinya di pasar tersebut habis dilalap api. Pedagang panik karena stok barang yang dipersiapkan untuk Lebaran ikut terbakar.

Penyebab kebakaran yang diketahui sejak pukul 02.00 sesaat sebelum aktivitas ekonomi harian dimulai juga diduga dari hubungan pendek arus listrik di salah satu kios di tengah pasar. Kebakaran membesar dan merembet ke kios dan lapak sekitarnya. Api dengan cepat menjalar dan tak mampu dikendalikan warga dan pemilik toko.

Sementara petugas pemadam kebakaran dari Kota Bandung datang satu jam sesudahnya. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 07.00.

”Kami menerima laporan itu baru pukul 03.00,” kata Kepala Seksi Penanggulangan Damkar Kota Bandung Kurnia Saputra.

Kebakaran di Pasar Cijerah hanya menyisakan 58 kios. Tidak ada korban jiwa dari pasar yang menjual mulai dari kelapa, ikan asin, hingga kain yang tak pernah berhenti pukul 02.00-18.30.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com