Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Padati Misa Malam Natal di Gereja Katedral

Kompas.com - 24/12/2012, 18:43 WIB
Budiman Tanuredjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua jam sebelum misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta dimulai, Umat Katolik sudah memadati gereja. Karena ruangan dalam gereja penuh, umat yang datang belakang terpaksa harus mengikuti misa di halaman luar yang sudah dipasangi tenda.

Misa malam Natal sendiri baru dimulai Senin (24/12/2012) pukul 17.00, pukul 19.30 dan pukul 22.00. Kendaraan umat yang mengikuti misa diparkir di halaman parkir mesjid Istiqlal dan sepanjang jalan Lapangan Banteng. Lalu lintas menuju Gereja Katedral tersendat. Seorang umat yang datang satu jam sebelum misa dimulai terpaksa kecewa karena ruang dalam gereja sudah penuh. Dia bersama kedua anak terpaksa harus mengikuti misa di bawah tenda.

Tema perayaan Natal 2012 adalah "Allah telah mengasihi kita". Dalam pesan Natal bersama KWI-PGI disebutkan agar umat ikut menjaga kelestarian alam yang merupakan ciptaan Tuhan. Umat juga diminta untuk melibatkan diri dalam berbagai usaha untuk mengatasi persoalan kemasyarakatan seperti konflik kemanusiaan, menguatnya sikap intoleran dan perilaku serta tindakan yang menjauhkan semangat persaudaraan.

Lemahnya penegakan hukum juga menjadi sorotan KWI-PGI. Dalam pesan Natalnya yang ditandatangani Ignatius Suharyo dan Yohanes Pujasumarto serta Pendeta AA Yewangoe dan Gomar Gultom, gereja mengimbau umat menjadi warga negara yang taat hukum dan menghormati proses penegakan hukum.

Lihat foto virtual reality 360 derajat Arsitektur Gereja katedral by Kompas Properti di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com