Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jalan Layang Nontol Blok M-Antasari Siap Dilalui

Kompas.com - 10/01/2013, 19:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai melakukan uji coba sendiri, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari-Blok M sudah siap dilalui dalam uji coba oleh masyarakat mulai 15 Januari.

"Ada beberapa bidang yang masih harus diselesaikan, tapi tidak ada masalah. Tadi sudah kami coba," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu seusai melakukan uji coba JLNT Antasari-Blok M, Kamis (10/1/2013) sore tadi.

Jokowi mengatakan, permasalahan pembebasan lahan yang menjadi kendala pembangunan sudah bisa diselesaikan sehingga pembangunan ramp on di depan Pasar Inpres Cipete bisa segera dikerjakan.

"Iya karena masalah pembebasan, yang tadi untuk keluar dan masuk masih ada yang harus diselesaikan. Namun, sudah enggak ada masalah," kata Jokowi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, dari dua jalur JLNT, yang saat ini telah siap untuk dilewati adalah jalur yang mengarah selatan, yaitu dari arah Blok M mengarah Antasari.

"Arah selatan, Blok M ke Cipete, sudah boleh nanti Jumat bisa dilewatkan, tapi nanti Pak Dishub akan mengatur untuk trafiknya agar lebih matang. Namun,  sebenarnya Pak Gubernur juga sudah melihat dan sudah oke," ujar Ery.

Sementara untuk arah utara atau Antasari-Blok M, diperkirakan baru akan beroperasi pada Maret mendatang.

Beberapa sarana pendukung, seperti rambu-rambu lalu lintas dan listrik, akan segera dirampungkan pekerjaannya. Selain itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum DKI, kata Ery, juga telah menanam pohon pengganti sebagai kompensasi pohon yang ditebang di beberapa lokasi, seperti di Kanal Banjir Timur (KBT).

"Pohon-pohon pengganti juga akan ditanam kembali di lokasi semula. Setiap satu pohon yang ditebang akan diganti dengan 15 pohon kecil lainnya," katanya.

Seperti diketahui, pembangunan JLNT ini merupakan salah satu strategi Pemprov DKI untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Ibu Kota. JLNT Antasari-Blok M diyakini dapat mengurai kemacetan, terutama yang terjadi pada persimpangan di sepanjang Jalan Antasari dan Jalan Prapanca menuju Blok M.

Arus kendaraan akan dipecah dua, melalui JLNT dan jalan existing di bawahnya. Selain itu, JLNT tersebut juga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang biasa menggunakan Jalan Fatmawati. Tidak hanya itu, JLNT juga menjadi alternatif mengurai kemacetan lalu lintas dampak dari pembangunan konstruksi MRT di 2013 ini.

Adapun pembayaran pembebasan tanah di dekat Pasar Cipete sudah selesai pada akhir Desember 2012 dan akan segera dibongkar untuk melebarkan jalan.

JLNT Antasari-Blok M ini dikerjakan dalam lima paket. Pasar Cipete sepanjang 1.170 meter, Cipete Utara sepanjang 805 meter, Taman Brawijaya 800 meter, Prapanca 628 meter, dan lapangan Mabak sepanjang 1.391 meter. Total tiang atau kolom sepanjang JLNT sebanyak 108 pier dengan total panjang 5.110 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com