Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Palsu Setara Rp 1 Miliar di Mobil Perampok

Kompas.com - 04/02/2013, 02:38 WIB

Tidak lama kemudian, belum jauh dari pintu tol, Johanes, yang mengikuti dari kejauhan, melihat ibunya dipukuli serta didorong ke luar mobil dan jatuh di aspal. Setelah itu, pelaku pun tancap gas.

Johanes langsung memacu mobilnya mengejar mobil pelaku. Terjadilah pengejaran terhadap mobil pelaku.

”Menurut Johanes, mobilnya dipacu sampai 160 kilometer per jam. Dia juga sempat sengaja menyerempetkan mobilnya ke mobil pelaku, tetapi mobil pelaku masih bisa lolos. Nyali Johanes memang tinggi, dia jago taekwondo,” tutur Victor.

Namun, pelaku terus memacu mobilnya meski terus dibuntuti Johanes. Sampai akhirnya, mobil pelaku berbelok keluar Jalan Tol Jagorawi melalui Pintu Tol Cimanggis. Mobil pelaku juga menerobos pintu tol itu tanpa membayar karcis. Setelah meminggirkan mobilnya, mereka langsung berhamburan ke luar.

Tiga pelaku itu sebetulnya sempat diamankan warga setempat. Namun, karena Johanes terlambat datang, para pelaku kabur dengan mengecoh massa. Mereka berpura-pura sebagai korban perampokan.

Uang di semak-semak

Pencarian para pelaku oleh polisi Jakarta yang dibantu Johanes dan warga tidak membuahkan hasil.

Tiga pelaku itu tetap tidak ditemukan. Polisi hanya menemukan dua kantong uang, masing-masing berisi Rp 75 juta, di semak-semak.

”Pelaku membuang kantong-kantong berisi uang itu ke semak-semak, mungkin dengan harapan, sewaktu-waktu bisa mereka ambil lagi uang itu,” tutur Victor.

Dalam penggeledahan selanjutnya terhadap mobil Toyota Avanza hitam yang ditinggal para pelaku di jalan tol itu polisi menemukan 90 boks berisi uang kertas rupiah palsu pecahan seratus ribu, senilai satu miliar rupiah.

Apa yang sesungguhnya terjadi dari kasus ini, polisi masih mendalaminya.(Ratih P Sudarsono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com