JAKARTA, KOMPAS.com — Saat memenuhi undangan coffee morning bersama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan beberapa persoalan warga Jakarta. Salah satunya adalah masalah harga daging sapi dan kacang kedelai yang melambung.
Bukan hanya itu, Jokowi yang ditemui usai bertemu dengan Gita mengaku juga menyinggung rencana revitalisasi pasar di Ibu Kota sehingga tata kelolanya bisa dilakukan secara modern.
"Tadi masalah daging saya sampaikan bahwa pedagang ngeluh omzetnya anjlok lebih dari separuh," kata Jokowi di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2013).
Selain itu, kata Jokowi, ada juga perbincangan yang membahas menumbuhkan budaya masyarakat agar terbiasa mengonsumsi barang-barang produksi lokal. "Tidak membudayakan membeli barang impor, terutama dengan kualitas rendah yang murahan, tetapi tidak memberi manfaat," ujarnya.
Di tempat yang sama, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya mengenai rencana revitalisasi pasar. Pemerintah pusat, kata Gita, telah menganggarkan sekitar Rp 4,9 miliar untuk menyokong program revitalisasi belasan pasar di Jakarta.
Sementara APBD DKI siap menopang revitalisasi delapan pasar dengan anggaran sekitar Rp 4,5 miliar. Program revitalisasi pasar ini telah diterapkan di Pasar Meruya.
"Kita akan buat aturan ketetapan harga daging dan kedelai. Kita sampaikan untuk revitalisasi pasar untuk naikkan nilai transaksinya di atas 50 persen. Setelah kita revitalisasi jauh lebih bersih jauh lebih bagus," ujar Gita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.