Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Terowongan Penyeberangan Kini

Kompas.com - 15/04/2013, 03:02 WIB

”Saya sudah sering ditegur petugas, tetapi mau bagaimana lagi. Jika saya tidak mengemis, ketiga anak saya mau diberi makan apa? Di tempat ini, per hari, saya bisa mendapatkan uang minimal Rp 50.000,” kata Dewi.

Perlu sinergi

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Gathut Dwi Hastoro berpendapat, kurang terawatnya tempat penyeberangan orang yang berada di kawasan kota tua ini karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak sinergi dengan pihak lain untuk memberikan perhatian bagi tempat itu.

”Sekarang tempat ini menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Namun, apabila UPK diberikan kepercayaan untuk melakukan perawatan fisik TPO, pihak kami akan melakukannya,” ungkap Gathut.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono ketika dihubungi mengakui banyak kekurangan yang ada pada sarana TPO tersebut.

Namun, dia mengungkapkan bahwa tidak ada kendala untuk melakukan perawatan TPO. Meskipun demikian, harus disusun program perbaikannya, sehingga dilaksanakan secara berkala.

”Secepatnya, kami akan bekerja sama dengan dinas pertamanan untuk segera mempercantik kembali taman bunga tersebut serta mengfungsikan lagi air mancur,” tutur Pristono.

Selain itu, tambah Pristono, Dishub DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta dan Satpol PP untuk menertibkan pedagang PKL, serta memasukkan tuna- wisma dan pengamen ke panti rehabilitasi.

Pristono pun menyatakan bahwa dalam tahun ini pihaknya berencana akan menggandeng pihak swasta untuk membuat fasilitas pendukung dalam jumlah yang minimal. Misalnya, disediakan minimarket dan restoran cepat saji. (K06)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com