Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hari Ultah, Jokowi Mengaku "Ndeso"

Kompas.com - 21/06/2013, 08:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tanggal 21 Juni merupakan hari yang spesial bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Tepat 52 tahun silam, pria yang akrab disapa Jokowi itu lahir di dunia.

Namun, mantan Wali Kota Surakarta itu tampak biasa saja menyambut peringatan hari lahirnya. Tak ada pesta, tidak ada kue bertumpuk; semua dijalankan Joko Widodo secara sederhana saja.

"Ya, gimana dong, wong saya ndeso, saya enggak pernah (merayakan) ulang tahun," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2013).

Pria yang lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo tersebut merasa tak perlu mengadakan pesta meriah selayaknya pejabat. Yang dilakukannya saat merayakan hari lahirnya hanya bersyukur atas apa yang ada.

"Sekecil apa pun yang diberikan Allah, disyukuri; yang sedang, disyukuri juga, itu saja," lanjut pria yang masa kecilnya pernah mengojek payung itu.

Di ulang tahun ke-52 yang hanya selisih satu hari dengan hari ulang tahun Jakarta, 22 Juni besok, Jokowi berharap seluruh masyarakat Jakarta merasakan kegembiraan. Kegembiraan di ulang tahun DKI, kata Jokowi, kegembiraannya juga.

"Kalau ulang tahun Jakarta, kita rayakan sama-sama tanggal 22 besok. Semoga semua gembira dan Jakarta tambah maju, itu saja," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

    Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

    Megapolitan
    Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

    Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

    Megapolitan
    Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

    Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

    Megapolitan
    Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

    Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

    Megapolitan
    Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

    Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

    Megapolitan
    Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

    Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

    Megapolitan
    Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

    Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

    Megapolitan
    Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

    Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

    Megapolitan
    PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

    PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

    Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

    Megapolitan
    Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

    Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

    Megapolitan
    Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

    Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

    Megapolitan
    Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

    Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

    Megapolitan
    Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

    Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

    Megapolitan
    Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

    Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com