"Jadi, kita perlu incenerator. Jadi, sampah itu harus dibakar, enggak bisa lagi ditanam atau dikubur saja," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (26/6/2013).
"Nah, kita sudah mendorong (PT) Pembangunan Jaya untuk berinvestasi dan membuka tender (pengadaan incenerator dan pengolahan sampah). Kapasitasnya minimal 1.000 ton per hari. Kalau ada enam investor kan lumayan bisa 6.000 ton sampah dibakar per hari," ujar Basuki.
Mengenai produksi sampah harian DKI Jakarta yang mencapai sekitar 6.500 ton per hari, Basuki mengatakan, jumlah itu belum memperhitungkan sampah-sampah yang dibuang warga ke sungai.
"Sekarang saja baru enam (tempat) yang juara tidak buang sampah di kali. Jangan-jangan yang tidak bisa dibuang di kali, tahu-tahu 8.000 ton," tandas Basuki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.