Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Pak Hashim Tak Mungkin Korupsi

Kompas.com - 27/06/2013, 13:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait problema di Taman Margasatwa Ragunan, akhirnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjuk Hashim Djojohadikusumo sebagai pengawas. Basuki yakin, adik Prabowo Subianto tersebut bisa membuat pengelolaan Ragunan bersih dari korupsi.

Menurut Basuki, selama ini, pengelola kebon binatang milik Pemprov DKI Jakarta itu tidak transparan.

"Rasanya seperti itu. Makanya mesti taruh orang di dalam terus dipelajari. Makanya, kita taruh Pak Hashim. Pak Hashim kan enggak mungkin korupsi," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Menurut Basuki, Hashim memiliki hobi dalam mengurus hewan. Hashim juga memiliki jaringan yang luas di dunia. Dengan hal itu, dia diharapkan bisa meningkatkan kerja sama antar-kebun binatang Ragunan saat ini dengan yang lainnya.

"Jadi, kerja sama antar-kebun binatang bisa terjadi," ujar Basuki.

Basuki mengatakan, sebelumnya ia mendapat laporan bahwa memang pengelolaan kebun binatang di Ragunan tidak begitu baik. Dia menegaskan perlunya transparansi dalam pengelolaan Ragunan.

"Zaman sekarang ini kan butuh transparansi, seperti, binatang ini makannya berapa banyak. Jelas gitu loh," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

    Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

    Megapolitan
    Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

    Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

    Megapolitan
    PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

    PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

    Megapolitan
    Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

    Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

    Megapolitan
    Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

    Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

    Megapolitan
    Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

    Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

    Megapolitan
    Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

    Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

    Megapolitan
    Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

    Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

    Megapolitan
    Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

    Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

    Megapolitan
    17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

    17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

    Megapolitan
    Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

    Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

    Megapolitan
    Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

    Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

    Megapolitan
    Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

    Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

    Megapolitan
    Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

    Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

    Megapolitan
    Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

    Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com