Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Mogok di Kalibata Ditarik, Perjalanan Kembali Normal

Kompas.com - 01/07/2013, 12:13 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kereta listrik ekonomi jurusan jurusan Bogor-Jakarta yang mogok di Stasiun Kalibata, Senin (1/7/2013) pagi, telah ditarik dari stasiun tersebut. Calon penumpang yang awalnya menumpuk di stasiun kini telah berkurang.

Kepala Stasiun Kalibata Subur, Senin siang, mengatakan, KRL ekonomi nomor 449 ini mogok sesampainya di Stasiun Kalibata pada pukul 07.14 WIB. Kereta mengalami kerusakan pada bagian boks sekring yang berguna sebagai pengaman arus lebih.

"Tidak ada yang terbakar. Tidak ada api, hanya ada asap saja tadi," kata Subur.

Ia mengatakan, sebenarnya gangguan pada kereta tersebut sudah terasa sejak keberangkatannya. Hal ini dapat dilihat dari telatnya kereta ekonomi itu masuk ke Stasiun Kalibata. Menurut jadwal, KRL ini seharusnya masuk ke Stasiun Kalibata mengarah Cawang pada pukul 07.01. Akan tetapi, kereta tersebut baru tiba sekitar pukul 07.15 WIB.

Akibat kereta mogok di salah satu jalur di Stasiun Kalibata, perjalanan kereta lain juga mengalami gangguan. Banyak kereta yang tidak bisa melintas ke Stasiun Kalibata sehingga penumpang harus menunggu kereta yang datang.

Pengelola stasiun akhirnya memutuskan untuk menarik kereta yang mogok tersebut. Para mekanik sudah berusaha untuk memperbaiki boks sekring di bawah kereta yang mogok tersebut. Karena terjadi pada jam sibuk, maka kereta yang mogok itu akhirnya ditarik dengan kereta bantuan menuju Stasiun Manggarai pada pukul 08.25 WIB.

"Sebenarnya bisa dibenerin di sini (Stasiun Kalibata), tapi tadi jam-jam sibuk. Biar kereta lain bisa masuk, akhirnya kami panggil kereta bantuan untuk ditarik. Kereta bantuan datangnya pukul 08.15, mulai ditarik pukul 08.25," kata Subur.

Saat ini keadaan di Stasiun Kalibata sudah kembali normal setelah KRL ekonomi yang mogok tersebut ditarik dari perlintasan satu. Sudah tidak ada lagi tumpukan penumpang yang memenuhi peron seperti pagi tadi saat KRL menuju Cawang tersebut mogok. Perjalanan kereta pun sudah kembali seperti semula sesuai jadwal.

Saat ini hanya terlihat sekitar seratus calon penumpang di peron Stasiun Kalibata. Operator stasiun tak hentinya memberitahukan kepada penumpang tentang kereta yang akan datang dan arah tujuannya di stasiun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com