Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Gelar Pasar Murah di 8 Tempat

Kompas.com - 02/07/2013, 18:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggelar pasar murah di dua tempat, yaitu Kelurahan Kalisari (23-24 Juni 2013) dan Kelurahan Pegangsaan (25-26 Juni 2013).

Menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Ratnaningsih, pihaknya akan menggelar pasar murah di delapan tempat lagi, yang semuanya akan dilaksanakan pada bulan puasa mendatang.

"Dua lokasi pasar murah telah diadakan pekan lalu, 23-24 Juni 2013 di Kelurahan Kalisari dan 25-26 Juni 2013 di Kelurahan Pegangsaan," ujar Ratnaningsih, di Balaikota Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas KUMKMP DKI Jakarta Joko Kundaryo menjelaskan, pasar murah menyediakan beras, gula, minyak goreng, dan paket sembako. Di dalam paket sembako itu juga terdapat sirop, teh, dan mie instan.

Untuk paket sembako harga jualnya diturunkan dari Rp 40.000 menjadi Rp 20.000. Masyarakat akan mendapatkan kupon untuk membeli paket sembako.

Adapun untuk beras, gula, dan minyak goreng, Dinas KUMKMP DKI menyediakan 2 ton beras, 1,5 ton gula, dan 5.000 liter minyak goreng dalam setiap acara pasar murah. Tiga bahan kebutuhan pokok ini dijual secara bebas.

"Kita juga melibatkan pelaku UKM yang ada di kelurahan tersebut untuk mendukung pasar murah tersebut," tambah Joko.

Berikut ini adalah jadwal pasar murah pada bulan puasa mendatang:
10-11 Juli 2013 di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat
10-11 Juli 2013 di Pegadungan, Jakarta Barat
15-16 Juli 2013 di Kelurahan Rawa Bunga, Jakarta Timur
20-21 Juli 2013 di Kelurahan Kali Anyar, Jakarta Barat
23-24 Juli 2013 di Jakarta Selatan (lokasi belum ditentukan)
25-26 Juli 2013 di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
24-25 Juli 2013 di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara
24-25 Juli 2013 di Petojo Selatan, Jakarta Pusat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com