Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Lega, Petugas Kebersihan yang Mogok Bukan Wewenang DKI

Kompas.com - 18/07/2013, 10:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas kebersihan di Pintu Air Manggarai dan Kali Sunter yang mogok kerja ternyata bukan tanggungan Dinas Kebersihan maupun Dinas Pekerjaan Umum DKI. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, ternyata petugas kebersihan yang gajinya belum dibayar berada di bawah pengawasan operator swasta.

"Semua sudah kita cek. Ternyata mereka yang belum digaji itu petugas honorer dari operator swasta, bukan honorer Pemprov," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Oleh karena itu, kata dia, Pemprov DKI akan melakukan pendekatan kepada pihak swasta yang bertindak sebagai operator untuk segera menyelesaikan kewajibannya membayar gaji para pekerja. Sehingga, permasalahan penumpukan sampah yang ada di beberapa pintu air, seperti Manggarai dan Sunter tak lagi terjadi.

"Makanya kita coba mendekati pihak operator swasta itu, supaya mereka membereskan pembayaran gaji petugas honorer yang mereka pekerjakan," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

Basuki pun menegaskan bahwa tanggung jawab pembayaran gaji pegawai yang dipegang oleh Dinas PU dan Dinas Kebersihan DKI telah dijalankan sesuai dengan jadwalnya. Dinas PU telah membayarkan gaji bulan Januari hingga Maret 2013, sedangkan Dinas Kebersihan sudah membayarkan dari Maret hingga sekarang.

Sekadar informasi, sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 215 tahun 2012 tentang pengintegrasian dan optimalisasi pengelolaan sampah, per 1 April 2013 penanganan sampah sungai, kali dan badan air telah menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas Kebersihan DKI. Kedua dinas ini pun sempat saling melempar tanggung jawab atas permasalahan mangkraknya gaji petugas kebersihan yang mengakibatkan penumpukkan sampah di pintu air Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com