"Kami lagi pikirkan (soal gorong-gorong limbah ini). Mungkin saya sebentar lagi mau ke China karena (China) paling bagus untuk bangun gorong-gorong (dan) murah," kata Basuki saat ditemui dalam acara bedah buku Serdadu Jakarta Baru di Jalan Pejaten, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2013). Sebagai bukti "kehebatan" China dalam persoalan ini, dia mencontohkan kemampuan negara tersebut dalam membangun saluran pipa gas yang membentang dari kawasan bekas Uni Soviet ke negeri tirai bambu itu.
Basuki mengaku telah bertemu Duta Besar Indonesia di China terkait rencana ini. "Saya udah ketemu Pak Imrom, yang dubes kita di sana, dia juga bilang betul gitu. Nah kami mau lihat, bisa enggak mereka bangun (gorong-gorong limbah Jakarta)," ujar dia. Bila China bisa menggarap saluran pembuangan ini, menurut dia, seluruh jaringan limbah di DKI Jakarta akan bisa diselesaikan.
Dalam perencanaannya, pembangunan gorong-gorong limbah akan mengundang investor dari China dengan menggandeng badan usaha milik daerah (BUMD) PT Pembangunan Jaya. Investor China nantinya akan diundang dalam semacam workshop.
Bila saluran ini terbangun, kata Basuki, maka limbah rumah tangga dan beragam limbah lain di Jakarta dapat tersalur melalui gorong-gorong tersebut. "Kami mau hajar semua (persoalan) kalau bisa," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.