Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ledakan, Vihara Ekayana Dijaga Ketat Polisi

Kompas.com - 05/08/2013, 03:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai ledakan bom, Minggu (4/8/2013), sekitar Vihara Ekayana di Mangga II Nomor 8 RT 08 RW 08, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dijaga ketat belasan petugas kepolisian dengan bersenjata lengkap.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Vihara Ekayana terletak di ujung jalan berbentuk L. Polisi bersenjata lengkap ditempatkan di dua akses jalan masuk ke wihara.

Wartawan hanya diperbolehkan berada di gerbang masuk, sementara warga hanya di ujung jalan. Wihara itu berdiri di lahan yang cukup luas dengan bangunan empat lantai sebagai bangunan utama.

Vihara Ekayana memiliki dua pintu, sisi timur dan barat. Bom yang meledak diketahui berada di depan pintu sisi timur dan depan pintu sisi barat. Sementara, bom yang tak meledak, berada sekitar 20 meter dari bom di pintu sisi barat, tepatnya di depan patung Buddha Sakyamuni.

Sesuai keterangan Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno, bom tersebut berdaya ledak rendah, tidak tampak adanya kerusakan di pintu kaca. Tidak tampak pula bekas ledakan di dekat pintu masuk bangunan di sisi timur.

Melongok ke dalam bangunan yang sedianya dipakai untuk kebaktian, terdapat dua kelompok polisi yang tengah menggelar barang bukti. Keduanya hanya berjarak sekitar 20 meter saja.

Serpihan ledakan saat ini diteliti tim Gegana Polri. Setidaknya, ada dua kali mobil Gegana keluar dari lokasi itu. Namun, tak ada yang dapat dikonfirmasi apakah mobil itu membawa barang bukti atau tidak.

Kabareskrim Komjen Sutarman, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Fadil Imran, serta Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah mengunjungi lokasi itu.

Wihara itu terkena ledakan oleh benda diduga bom pada Minggu sekitar pukul 19.00 WIB. Saat terjadi ledakan, di dalam bangunan sedang berlangsung kebaktian.

Tapi ledakan tak sampai masuk ke dalam bangunan dan hanya melukai jemaah berinisial R. Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno menduga, insiden tersebut bernuansa teror.

Petugas gabungan tengah menyelidiki paket di bom yang tidak meledak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com