Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobos Lampu Merah, Motor Tabrak Angkot di Cawang

Kompas.com - 10/08/2013, 11:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pengendara sepeda motor terkapar di jalanan setelah menabrak angkutan umum di perempatan lampu merah kolong jembatan Cawang Kompor, Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (10/8/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut keterangan saksi, Adi Sunardi, pengendara Honda Astrea, menabrak angkot 02A jurusan Kampung Melayu-Kalibata setelah menerobos lampu merah.

Saksi mata kejadian yang merupakan penumpang angkot, Yati, mengatakan, sepeda motor melaju dari Jalan Otista Raya mengarah ke arah Kampung Melayu. Sesampainya di perempatan yang terdapat lampu merah, angkot yang dikemudikan oleh Ari melaju turun dari arah Jalan MT Haryono Cawang hendak menuju Jalan Otista Raya arah Kalibata.

"Angkot (yang ditumpangi saya) masih lampu hijau. Motor dari arah kanan itu nerobos lampu merah," kata Yati, kepada Kompas.com, di Mapolsek Jatinegara Jakarta Timur, Sabtu.

Tak ayal, lanjut Yati, motor yang melaju dari kanan dengan kecepatan yang cukup tinggi itu menabrak angkot yang ditumpanginya sampai terdengar bunyi benturan keras. Pengendara sepeda motor langsung terkapar di lokasi setelah menabrak bagian kanan badan angkot.

"Nabraknya keras, kaca mobil sebelah kanan ancur semua," ujar Yati.

Yati bersama dua orang anaknya itu juga mengalami luka pada bagian pelipis dekat telinga kanan. Sementara salah satu anaknya mengalami luka pada bagian kaki akibat menginjak serpihan kaca angkot yang pecah.

Korban yang terkapar kemudian ditolong oleh pengendara motor lainnya. Darah mengucur dari bagian leher akibat luka yang diderita korban. Petugas Polsek Jatinegara yang mendatangi lokasi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Budi Asih untuk mendapat pertolongan.

Yati yang menjadi saksi kejadian tersebut telah dimintai keterangan oleh petugas. Sementara angkot dan sepeda motor korban kini telah diamankan di Mapolsek Jatinegara sebagai barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Megapolitan
Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com