Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Hanya Duduk-duduk di Pasar Gembrong

Kompas.com - 14/08/2013, 10:29 WIB
Rahmat Patutie

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Petugas Satpol PP Jakarta Timur yang seharusnya melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Gembrong terlihat hanya duduk-duduk. Sebab, tak ada PKL yang menjajakan dagangannya di badan jalan.

Biasanya, PKL membuka lapaknya di jalan yang menyebabkan kemacetan di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur. Namun, Rabu (14/8/2013) pagi, hanya pedagang karpet yang berjejer di trotoar. Karena tidak berjualan di jalan, petugas Satpol PP pun membiarkannya. Berkat itu pula, jalan menjadi lancar.

Menurut Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso, pedagang di pasar tersebut memang sudah diberikan sosialiasi terkait penertiban. Mereka dimintai tidak lagi berjualan di badan jalan, yang mengakibatkan kemacetan.

"Hari ini insya Allah mereka sudah tahu semua. Seperti yang kalian lihat, pagi ini walapun kami belum tertibkan, keadaan Jatinegara sudah lancar. Hari ini kita akan melakukan penertiban," kata Kukuh di Pusat Grosir Jatinegara (PGJ), Jakarta Timur.

Meski tidak ada lagi PKL yang berjualan di badan jalan, petugas Satpol PP akan tetap berjaga-jaga di sepanjang Pasar Jatinegara hingga Pasar Gembrong. Jika ada yang nekat, Kukuh menegaskan pihaknya tidak akan sungkan-sungkan mengambil tindakan tegas.

"Kita akan tegakkan Perda 8 Tahun 2007 bila masih ada yang berjualan di atas jalan. Saya akan minta lakukan tindak pidana ringan seperti yang dilakukan di Jakarta Pusat (Pasar Tanah Abang). Jadi, bagi mereka (PKL) yang mencoba-coba, akan kita tegakkan perda itu," ujar Kukuh.

Pagi ini, Kukuh mengerahkan sebanyak 450 personel yang terdiri dari Satpol PP, TNI, dan Polri. Penertiban itu akan dilakukan hingga malam. Pantaun Kompas.com, hanya lapak-lapak kosong yang ada di trotoar bersama dengan jejeran karpet.

Pada Senin (12/8/2013) kemarin, Satpol PP sudah melakukan sosialisasi di beberapa tempat di kawasan Jatinegara. Wilayah tersebut meliputi Pasar Gembrong, Gunung Antang, depan Polres Jakarta Timur, hingga Stasiun Kereta Jatinegara.  

PKL di kawasan Pasar Gembrong akan dipindahkan ke PD Pasar Jaya yang letaknya tidak jauh dari pasar tersebut. Adapun PKL di sekitar Stasiun Jatinegara akan direlokasi ke bangunan SMPN 14, Jatinegara, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com