Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus Giri Indah, Dua Korban Kembali Masuk RS Sentra Medika

Kompas.com - 21/08/2013, 16:35 WIB
Heru Margianto

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Dua lagi korban kecelakaan bus Giri Indah yang membawa jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rahmat Emmanuel tiba Rumah Sakit Sentra Medika, di Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja Nomor 9, Cibinong, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (21/8/2013).

Keduanya dibawa dengan mobil ambulans milik RS Sentra Medika bernomor polisi F-9910-G.

Kedua korban kecelakaan lalu lintas bus Giri Indah ini masing-masing bernama Bona Sudrajat (48), warga Cinere, Depok, Jabar; dan Nimpan Boru Tarigan (44), warga Pegangsaan, Jakarta.

Dengan demikian, jumlah korban yang dibawa ke RS Sentra Medika menjadi 12 orang. Sebanyak 10 orang lainnya adalah:

1. Herman (28), beralamat di Kampung Maduhur, Cibereum, Cisarua, Bogor (warga).

2. Koimun (41), Karang Jengkol, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah (awak bus).

3. Martina (80), Panculah Selatan, Karawang Selatan, Jabar (penumpang).

4. Louise (60), Warakas, Jakarta Utara (penumpang).

5. Meliana (30), Condet Batu Ampar, Jakarta Timur (penumpang).

6. Yuliani (54), Gang Listrik, Jakarta Pusat (penumpang).

7. Murniati Ginting (50), Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara (penumpang).

8. Nyonya Ciing (60), Kelapa Gading, Jakarta Utara (penumpang).

9. Mardiana (59), Galur Selatan, Jakarta Pusat (penumpang).

10. Vivi Novianti (51), Pratama Regency, Cileungsi, Bogor.

Mereka masih dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RS Sentra Medika.

Bus Giri Indah yang membawa puluhan penumpang jatuh ke jurang sedalam 10 meter di Kampung Persit RT 1 RW 01, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (21/8/2013) sekitar pukul 09.00. Dari 53 penumpang, 18 orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com