Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jawab Foke soal Jakarta Bisa Bangkrut seperti Detroit

Kompas.com - 26/08/2013, 11:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Fauzi Bowo mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo jika tidak berhati-hati membuat program, Jakarta akan seperti Detroit, Amerika Serikat, bangkrut karena terlalu berat menanggung beban keuangan. Namun, Jokowi menyebut Jakarta bukan Detroit.

"Kita ini bukan Detroit. Income kita besar dan pertumbuhan ekonomi kita juga baik," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Senin (26/8/2013).

Terlebih, kata dia, apabila nantinya banyak perusahaan yang akan dinasionalkan oleh Pemprov DKI Jakarta, seperti PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Jokowi pun berjanji, nantinya DKI akan memperbaiki pelayanan perizinan.

Perbaikan pelayanan itu, menurut Jokowi, akan memberi persepsi positif bagi dunia usaha. Kendati demikian, ia mengaku akan menerima semua masukan dari siapa pun untuk membangun Jakarta.

"Saya kira semua masukan yang baik akan kita pakai semuanya. Saya pikir akan lebih baik," kata Jokowi.

Sementara itu, terkait undangan Fauzi Bowo kepada Jokowi untuk menghadiri halalbihalal dan silaturahim di rumah Foke, pada Minggu (25/8/2013) kemarin, Jokowi mengaku tidak mengetahuinya. Apabila Jokowi diundang oleh Foke dalam halalbihalal itu, maka Jokowi akan memenuhi undangan tersebut.

Sebelumnya, di halalbihalal yang diselenggarakan di kediamannya, Foke mengomentari arus urbanisasi di Jakarta pasca-arus mudik. Menurutnya, apabila di suatu tempat atau kota kaum migran lebih banyak dan tidak ada pengendali, maka tempat tersebut tidak akan lagi memiliki kemampuan untuk melayani masyarakat.

Pemerintah, menurutnya, tidak boleh salah dalam mengambil kebijakan. Ia mengambil contoh kebangkrutan kota Detroit. Hal itu juga akan terjadi di kota-kota yang tidak dapat membiayai masyarakatnya dengan baik.

"Saya bukan bicara Jakarta saja, tapi semuanya. Kalau salah manajemen, maka dia menghadapi skenario yang ujungnya kebangkrutan," kata Foke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com