Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PD Pasar Jaya Kena "Semprot" Anggota DPRD DKI

Kompas.com - 30/08/2013, 15:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Golkar, Siti Zauzah, menuding PD Pasar Jaya tidak memiliki inovasi, imajinasi, dan daya kreatif dalam mengelola pasar-pasar di Jakarta.

"Direksi hanya menjalankan tugas secara rutin. Tidak punya inovasi, imajinasi, dan daya kreatif dalam memajukan BUMD-nya," ujarnya di rapat paripurna di gedung DPRD, Jumat (30/8/2013).

Siti menjelaskan, situasi tersebut sangat kentara terlihat saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penataan kawasan Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat beberapa waktu terakhir. PD Pasar Jaya tampak tidak antusias, dan cenderung pasif.

Menurut fraksinya, Siti melanjutkan, pimpinan BUMD harus diangkat melalui sebuah proses yang terbuka dan transparan. Hal tersebut diharapkan meningkatkan kualitas pimpinan BUMD hingga berimbas kepada kontribusi BUMD tersebut kepada pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov DKI.

"Jangan seperti sekarang, diisi oleh pensiunan Pemprov. Terkesan menunjukkan balas jasa dan penempatan mreka berdasarkan urut kacang tanpa melihat kemampuan yang bersangkutan," ujarnya.

Rapat itu adalah rapat paripurna antara eksekutif dan legislatif terhadap rancangan peraturan daerah Provinsi DKI Jakarta tentang anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2013, pajak rokok, pembentukan peraturan daerah, dan penyertaan modal Pemprov DKI kepada beberapa BUMD milik DKI Jakarta.

Hingga pukul 15.38 WIB, sidang paripurna yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo serta para anggota DPRD DKI lainnya masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Megapolitan
Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Megapolitan
Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat 'Video Call' Keluarga Jadi Pertanyaan

Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat "Video Call" Keluarga Jadi Pertanyaan

Megapolitan
Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com