Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lebaran Betawi, Jokowi Berpantun Betawi

Kompas.com - 01/09/2013, 12:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka dan menghadiri Lebaran Betawi di Silang Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (1/9/2013) pagi. Dengan menggunakan baju tradisional khas Betawi, Jokowi resmi membuka acara yang dimulai sejak Sabtu kemarin.

Ada yang menarik saat Jokowi memberikan sambutannya. Walaupun bukan warga asli Betawi, ia membuka sambutan dengan berpantun bahasa Betawi. "Beli jahe tambah merice, bikin manisan pake kapulage. Ati aye amat bahagie, rayain Lebaran ame warge," kata Jokowi, Minggu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat meminta maaf kepada pengunjung yang memadati kawasan Monas. Setelah memberikan sambutan, Jokowi yang didampingi dengan para ulama dan petinggi Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menerima antaran dari wali kota dan bupati di wilayah Ibu Kota serta Duta Besar Brunei Darussalam, Duta Besar Jepang, Duta Besar Lybia, Duta Besar Lebanon, dan Duta Besar Sudan.

Sebagian besar antaran itu berupa makanan dan produk khas wilayah masing-masing. Ada antaran berupa makanan kembang goyang, dodol Betawi, semur jengkol, rumput laut, keripik sukun, soto betawi, dan sebagainya.

Seusai menerima antaran, Jokowi bersama para ulama, tokoh agama Tuty Alawiyah, para dubes, dan pimpinan DPRD DKI disuguhi atraksi silat dari Dinas Olahraga dan Pemuda DKI.

Pada penyelenggaraan Lebaran Betawi tahun ini, wilayah yang menjadi tuan rumah adalah Kabupaten Kepulauan Seribu. Tema acara kali ini adalah "Berpadu Wujudkan Jakarta Baru".

Lebaran Betawi merupakan wadah komunikasi dan silaturahim masyarakat Jakarta yang majemuk dengan mengangkat tradisi nilai keluhuran masyarakat Betawi. Adapun berbagai atraksi budaya khas Betawi akan ditampilkan, seperti tarian Betawi, gambang keromong, tanjidor, wayang kulit Betawi, keroncong Jakarta, sambrah, orkes melayu, ondel-ondel, layar tancap, lenong Betawi, palang pintu, dan permainan tradisional Betawi. Ada makanan minuman khas Betawi juga yang akan disajikan, seperti bir pletok, geplak, wajik, dan kerak telor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com